Dari hasil penelusuran, kabar tentang pungutan donasi yang dilakukan Alfamart ternyata tidak benar. Hal ini disampaikan Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman.
Nur Rachman memastikan, bahwa kabar yang viral di media sosial tersebut adalah hoaks.
"Pesan berantai dipastikan HOAX," kata Nur Rachman saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Menurut Nur Rachman, pihaknya memiliki standar operasional prosedur (SOP) jika menawarkan donasi kepada konsumen. Petugas kasir diwajibkan menanyakan ke konsumen apakah berkenan memberikan donasi.
"Jadi tidak ada sistem potong langsung. Kasir wajib menawarkan dahulu kepada konsumen apakah bersedia untuk berdonasi? Jika tidak, uang akan dikembalikan," ucap Nur Rachman.
Nur Rachman pun menjelaskan perihal gambar struk belanja Alfamart yang vira di media sosial.
"Pada struk belanja yang beredar merupakan salah input seharus Rp 100 menjadi Rp 10.000. Dan saat kejadian, pihak kasir langsung menggantinya secara tunai. Konsumen atas nama Ibu Rahmi telah menerima penjelasan dan tidak mempermasalahkan hal itu. Sehingga permasalahan telah selesai," terang Nur Rachman.
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3934693/cek-fakta-hoaks-donasi-sembako-pilpres-di-alfamartBagikan Berita Ini
0 Response to "[Cek Fakta] Hoaks Donasi Sembako Pilpres di Alfamart - Liputan6.com"
Post a Comment