Dengan tarif Rp 10.000 tersebut, diketahui besaran subsidi yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 21.659 untuk setiap kepala.
"Tarif tersebut yang diusulkan," kata M Abbas di Komisi C DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).
Penetapan tarif MRT Jakarta sendiri masih belum diputuskan. DPRD DKI masih keberatan dengan jumlah subsidi yang diajukan.
Selain harga tiket MRT, Pemprov DKI juga mengusulkan harga tiket kereta lintas rel terpadu atau LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome. Tarif LRT diusulkan Rp 6 ribu dengan jumlah subsidi mencapai Rp 35.655 per orang.
Adapun informasi sebelumnya diketahui PT MRT Jakarta mengusulkan dua pilihan tarif MRT Jakarta ke Pemprov DKI Jakarta. Dua opsi tersebut yakni Rp 8.500/10 km dan Rp 10.500/10 km.
Tarif MRT Jakarta sebelumnya ditargetkan diputuskan pada pertengahan Februari 2019 lalu. Namun hingga minggu pertama Maret 2019 tarif masih belum ditetapkan.
(eds/fdl) https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4456328/subsidi-tarif-mrt-jakarta-diusulkan-rp-21659orangBagikan Berita Ini
0 Response to "Subsidi Tarif MRT Jakarta Diusulkan Rp 21.659/Orang - detikFinance"
Post a Comment