Penduduk Miskin Kabupaten Musi Rawas 54.749 Jiwa - Gatra

Musi Rawas, Gatra.com - Jumlah penduduk secara keseluruhan di Kabupaten Musi Rawas (Mura) 411.339 jiwa. Sebanyak 54.749 jiwa merupakan penduduk miskin. Data tersebut diperoleh dari Dinas Sosial Kabupaten Mura.‎

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Mura, Agus Susanto didampingi Kabid Penanganan Fakir Miskin, Depi Susanto mengatakan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mura sebanyak 54.748 jiwa dari jumlah penduduk secara keseluruhan yakni 411.339 jiwa.
Data tersebut diperoleh Dinsos dari 14 kecamatan di Kabupaten Mura tahun 2018.

"Pemkab Mura berupaya menurunkan angka jumlah penduduk miskin. Dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman. Untuk memberikan pendampingan bagi mereka yang memiliki usaha," kata Agus, Jumat (8/3).

Menurutnya, salah satu contohnya adanya kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), yakni mereka yang tidak mampu diberikan pengobatan secara gratis, lalu diberikan pendidikan secara gratis dengan menjalin kerja sama dengan Disdik, dan dilakukan rehab rumah bagi rumah mereka yang layak untuk direhab.

"Bagi penduduk yang tidak mampu harus masuk dalam basis data terpadu (BDT). Sehingga, mereka mendapatkan pelayanan tersebut secara gratis," ujarnya.

Agus Susanto menjelaskan, jika dipersentasekan, jumlah penduduk miskin sekitar 13,76%. Namun, Dinsos bersama instansi lainnya berupaya semaksimal mungkin menurunkan angka kemiskinan tahun 2019 ini.

"Apalagi kita ketahui bersama. Untuk Kabupaten Mura masih berstatus kabupaten tertinggal.
Tentunya, masih ada penduduk yang miskin," ujarnya.

Selain itu, Pemkab Mura juga melibatkan sektor swasta melalui program Community Social Responsibility (CSR) untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat tersebut.

Dengan program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang ada di pemukiman masyarakat tersebut. "Semua pihak terlibat dan upaya nyata terus dilakukan sehingga jumlah penduduk miskin berkurang setiap tahunnya," ujar Agus.

Reporter: HC Agoes
Editor: Iwan Sutiawan

Let's block ads! (Why?)