Search

OJK Ingin Investor Harus Tersebar, Jangan Hanya di Kota Besar

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan pasar modal kian meningkat. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan investor. Tercatat hingga 22 Maret 2019, sudah terdapat 1,7 juta investor pasar modal.

Selama lima tahun terakhir, jumlah single investor identification (SID) saham meningkat 151 persen dari 364.465 menjadi 915.675 (Desember 2014 hingga 22 Maret 2019).

SID Reksa Dana meningkat 239 persen dari 320.063 menjadi 1.085.670. Begitu pula SID SBN meningkat 102 persen dari 105.690 menjadi 214.301.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen menyatakan, sebagian besar investor berasal dari kota besar. Seiring dengan diluncurkan simplifikasi pembukaan rekening efek online, Husein ingin sebaran investor tidak terpusat di kota besar saja.

"Jaringan pemasaran perusahaan efek hanya terfokus di kota besar. Dengan adanya simplifikasi pembukaan rekening saham online, persebaran investor harus lebih luas," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/3/2019).

Pertumbuhan total investor tidak lepas dari peran manajer investasi dan peran agen pemasaran efek dan broker.

Selain itu, prosedur pembukaan rekening saham yang mudah juga turut mempengaruhi jumlah investor, karena semakin mudah pembukaan rekening maka semakin banyak pula calon investor yang datang.

Sementara itu, Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, Syafruddin menyatakan, tidak ada target khusus penambahan investor imbas simplifikasi pembukaan rekening ini.

"Kalau itu tidak ada target, ya. Kalau mau dibilang meningkat pasti, sekarang saja yang masih manual sudah banyak (investor), apalagi kalau mekanismenya sudah online karena akan lebih mudah," pungkas Syafruddin.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3928153/ojk-ingin-investor-harus-tersebar-jangan-hanya-di-kota-besar

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "OJK Ingin Investor Harus Tersebar, Jangan Hanya di Kota Besar"

Post a Comment

Powered by Blogger.