Hingga kini sejumlah BUMN telah menyalurkan bantuan dengan total Rp 981 juta yang disalurkan ke posko. Bantuan itu berasal dari Askrindo yang mengirimkan paket sembako Rp 25 juta.
Lalu, INKA mengirimkan bantuan Rp 150 juta dalam bentuk sembako dan obat-obatan, BRI mengirimkan paket sembako berupa pakaian dan lain-lain dengan total Rp 111 juta. Sementara Bank Mandiri mengirimkan paket sembako dan peralatan kesehatan dengan total nilai Rp 100 juta.
Kemudian Jamkrimdo mengirimkan bantuan berupa uang sebesar Rp 30 juta, Askrindo Rp 25 juta, PT SIER Rp 50 juta, Jasa Tirta 1 Rp 100 juta, lalu BNI mengirimkan paket sembako dengan total Rp 50 juta ditambah 1.000 nasi bungkus. Adapula Pelindo III mengirimkan paket sembako senilai 100 juta dan tenaga medis selama 3 hari.
Lalu Pertamina pada gelombang satu mengirimkan paket sembako sebesar Rp 50 juta ditambah 60 tabung elpiji dan untuk gelombang kedua dikirimkan bantuan kurang lebih Rp 60 juta dalam bentuk peralatan sekolah. Jasa Marga untuk Ngawi, Kertosono, Kediri, pada gelombang pertama mengirimkan paket perlengkapan sekolah sebanyak 100 paket.
Telkom pada tahap pertama sebesar Rp 100 juta sampai dengan tahap berikutnya pasca bencana dan Semen Indonesia mengirimkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta. Kemudian Perum Bulog mengirimkan paket sembako sebanyak 100 paket dan 500 kg beras pada tahap pertama.
Lalu dikirimkan juga Beras CBP 2,5 ton pada tahap awal, terakhir Yayasan BHUN mengirimkan 2000 paket sembako. Maka total bantuan sebesar Rp 981 juta.
Dalam kesempatan ini, Rini juga sempat melihat-lihat dapur umum di posko. Bahkan Rini sempat membantu pengungsi menggoreng telor dan makan bersama para pengungsi.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3912577/menteri-rini-minta-bumn-gerak-cepat-bantu-korban-banjir-di-madiunBagikan Berita Ini
0 Response to "Menteri Rini Minta BUMN Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Madiun"
Post a Comment