Search

Kementerian ESDM Bangun Infrastruktur Listrik di NTT

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) dan PT PLN (Persero) akan mati-matian menyediakan kelistrikan untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini untuk mengejar target pemerataan kelistrikan (rasio‎ elektrifikasi) di wilayah tersebut. Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, NTT menjadi provinsi terendah rasio elektrifikasinya di Indonesia, padahal pada dua tahun lalu posisi tersebut ditempati oleh Papua dan Maluku. Hal ini menandakan penyediaan pasokan listrik di kedua wilayah‎ tersebut semakin merata.

"Provinsi NTT paling rendah sekitar 60 persen, waktu dua tahun lalu Maluku Papua paling rendah sekitar 60 persen," kata Jonan, saat melakukan peresmian infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya, dan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), di Kota Kupang, NTT, Sabtu 23 Maret 2019.

Jonan pun telah berkomunikasi dengan Direktur Bisnis Regional, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Djoko Raharjo Abumanan, untuk mati-matian mengatasi ketertinggalan pemerataan ‎kelistrikan di NTT, sehingga bisa mencapai 99 persen pada tahun ini.

"‎Saya bicara dengan Pak Djoko, ini begini kalau Kita lihat jumlah penerangan dinikmati masyarakat. Kitab sudah sepakat PLN akan mati-matian memenuhi sampai 90 persen," tutur dia.

Jonan menuturkan, untuk mempercepat akses penerangan dari tenaga listrik, instansinya akan ‎membagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). Lampu yang bersumber energi tenaga mata hari ini, merupakan upaya pemenuhan sementara sambil menunggu jaringan listrik yang dibangun PLN.

‎"LTSHE kita alokasikan enggak ada batasnya. Kita mati-matian kejar elektrifikasi 99 persen," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ini Cara PLN Mendeteksi Pencurian Listrik

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3924392/kementerian-esdm-bangun-infrastruktur-listrik-di-ntt

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kementerian ESDM Bangun Infrastruktur Listrik di NTT"

Post a Comment

Powered by Blogger.