Search

Analis: Rupiah masih punya harapan untuk menguat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip Bloomberg pada Senin (4/3) rupiah ditutup melemah 0,07% menjadi Rp 14.130 per dollar Amerika Serikat (AS). Begitu pula dalam Kurs Tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,26% setara dengan Rp 14.149 per dollar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim berpendapat rupiah masih berpotensi menguat pekan ini. Utamanya dipicu oleh hubungan AS dan China yang kembali mesra setelah pekan lalu agak tegang membuat pelaku pasar kembali berbunga-bunga karena ada harapan kedua belah pihak mendekati kesepakatan perdagangan setelah sengketa tarif selama setahun.

Wall Street Journal pada Minggu (3/3) menjadi pemicu prediksi tersebut. Dalam laman tersebut mengatakan AS dan China dapat mencapai kesepakatan resmi pada pertemuan puncak sekitar 27 Maret yang memberikan kemajuan dalam pembicaraan antara kedua negara.

Selain itu, Partai Komunis Tiongkok akan melakukan pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok di Beijing, yang dimulai Selasa (5/3). Delegasi telah tiba di Beijing untuk Kongres Rakyat Nasional yang biasanya menarik perhatian pasar karena memberikan petunjuk untuk prospek ekonomi dan kebijakan negara.

"Minggu ini ada beberapa pertemuan bank sentral, termasuk The Fed, Bank Sentral Eropa, BoJ, semuanya cenderung mengambil sikap dovish atau netral,” kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Senin (4/3). Ia menambahkan sentimen tersebut akan mendukung perdagangan aset berisiko, tak terkecuali rupiah.

Ibrahim meramal rupiah pada perdagangan Selasa (5/3) akan diperdagangkan di level resistance Rp 14.100-Rp 14.060 per dollar AS. Sementara, level support di Rp 14.160-Rp 14.200 per dollar AS.

Reporter: Yusuf Imam Santoso
Editor: Tendi

Reporter: Yusuf Imam Santoso
Editor: Tendi
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/analis-rupiah-masih-punya-harapan-untuk-menguat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Analis: Rupiah masih punya harapan untuk menguat "

Post a Comment

Powered by Blogger.