KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini PT Wijaya Karya Tbk (Persero) berencana melakukan divestasi dengan melepas kepemilikan sahamnya di beberapa ruas tol diantaranya ruas jalan tol Surabaya - Mojokerto dan Manado-Bitung.
Divestasi itu dinilai akan menguntungkan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi ini untuk pendanaan proyek lainnya.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, rencana divestasi emiten dengan kode saham WIKA , anggota indeks Kompas100 ini, dengan menjual beberapa ruas jalan tol akan berdampak baik terhadap laporan arus kas (cash flow) perusahaan pelat merah ini.
Divestasi itu dinilai lebih bagus dilakukan dibanding jika WIKA mengoperasikan jalan tol atau hanya memegang konsesinya saja.
Dennies mengatakan, cash flow yang lebih baik akan membuat WIKA mampu mendanai proyek- proyek lainnya. Serta membuat pengerjaan proyek menjadi lebih baik dan tidak perlu membutuhkan pendanaan eksternal.
“Hal ini yang membuat WIKA bisa dibilang lebih sehat dibandingkan dengan emiten konstruksi lainnya yang memiliki hutang relatif lebih tinggi,” kata Dennies, Jumat (15/3).
Divestasi itu, lanjut Dennies, mengindikasikan saham WIKA kedepannya memiliki prospek yang bagus. “Iya jadi sentimen positif,” ucapnya. Dennies merekomendasikan beli saham WIKA dengan target price (TP) Rp 2.230 per saham hingga akhir tahun.
Editor: Noverius Laoli
Editor: Noverius Laoli
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Analis nilai rencana divestasi Wijaya Karya berdampak positif pada cash flow"
Post a Comment