KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menerima kedatangan emiten baru. Emiten baru ini adalah PT Armada Berjaya Trans Tbk yang mencatatkan sahamnya dengan ticker JAYA pada Kamis (21/2).
Pada perdagangan perdananya saham JAYA langsung melonjak 50% ke angka Rp 432 per saham. Lonjakan tersebut otomatis membuat saham JAYA terkena penolakan otomatis atau auto rejection oleh Jakarta Automated Trading System (JATS).
Emiten yang bergerak di bidang angkutan barang menggunakan truk ini mencatatkan seluruh sahamnya dengan porsi kepemilikan publik sebanyak 150 juta atau sebesar 40% dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan. Selain itu, Armada Berjaya Trans juga mencatatkan 75 juta Waran Seri I yang menyertai setiap saham baru dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan rasio 2:1 dan harga pelaksanaan Rp 680.
Saham JAYA yang ditawarkan dengan harga Rp 288 per saham mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari tujuh kali setelah masa penawaran umum yang berlangsung selama tiga hari pada 12-15 Februari 2019. Direktur Utama Armada Berjaya Trans Darmawan Suryadi mengatakan lebih dari 700 investor telah berpartisipasi pada masa penawaran umum tersebut. “Hal ini merupakan key milestone dalam perjalanan kami untuk melangkah sebagai perusahaan publik,” kata dia ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta.
Lebih lanjut, Darmawan bilang dana yang berhasil dihimpun melalui IPO sebesar Rp 43,2 miliar akan digunakan untuk belanja modal berupa penambahan 61 unit truk baru untuk pengangkutan peti kemas maupun loose cargo tanpa peti kemas. Rinciannya sekitar 88,64% dari total dana akan digunakan untuk pembelian 61 unit truk berdasarkan perhitungan harga beli saat ini.
Kemudian sekitar 11,12% dari total dana dialokasikan untuk karoseri masing-masing unit truk. Sisanya sebesar 0,24% akan digunakan untuk modal kerja. “Kami akan menambah 61 unit yang seluruhnya adalah truk merek Jepang, UD Quester dan Hino FL235 JW” ungkap dia.
Saat ini diketahui Armada Berjaya Trans memiliki 70 unit truk yang sebagian besar diantaranya adalah dikhususkan untuk pengangkutan peti kemas dengan ukuran 40 feet dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok dan pengangkutan loose cargo dari pabrik ke gudang distributor untuk area Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Naik 50%, harga saham Armada Berjaya (JAYA) mentok autorejection atas di hari perdana"
Post a Comment