KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya ketegangan ekonomi global, dinilai menjadi penyebab menurunnya indikator persepsi risiko investasi atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor lima tahun, di awal tahun.
Melansir Bloomberg, Jumat (22/2) pukul 16:00 WIB, CDS Indonesia saat ini berada di level 108,496, atau menguat sebesar 0,22% dari level 108,292.
Tak hanya itu, CDS tenor 10 tahun juga menunjukan penurunan sebesar 16,31% secara year to date ke level 179,085 pada Kamis (21/2).
Analis Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar menjelaskan, kebijakan The Federal Reserve (The Fed) yang dovish, tak hanya membuat Indonesia mengalami penurunan CDS, tetapi juga beberapa negara emerging market lainnya.
Malaysia menyentuh level CDS terendah di posisi 70,048 di tahun ini pada Jumat (22/2), lalu Filipina di posisi 63,857 pada Kamis 21/2), Thailand di posisi 46,226 pada Kamis (21/2), dan Korea di level 30,190 pada Kamis (21/2).
Anil memandang, makin dekatnya kesepakatan dagang yang diraih AS dan China tentu direspon positif untuk pelaku pasar. Hal ini kan menumbuhkan kepercayaan investor asing menaruh dananya di pasar domestik.
Namun begitu, Anil sangsi jika Indonesia bisa melanjutkan tren penurunan CDS dalam jangka waktu pendek. Menurutnya, penurunan indeks CDS sudah banyak di minggu ini.
“Perlu dilihat bagaimana kelanjutan perundingan dagang antara AS dan China, jika hasilnya positif tak menutup kemungkinan bisa berkurang lagi 20 – 40 basis poin,” jelasnya pada Kontan.co.id, Jumat (22/2).
Lebih lanjut lagi, Anil melihat sentimen Pemilihan Umum (Pemilu) dan Brexit juga akan mempengaruhi pelaku pasar ke depannya. Di tengah kondisi yang tidak pasti tersebut, pelaku pasar cenderung akan membatasi bahkan bersikap hati-hati dalam berinvestasi.
“Pelaku pasar cenderung akan menunggu hasil akhir dari peristiwa-peristiwa tersebut. Sehingga mereka lebih bersabar dan menunggu pasar kembali terkoreksi,” pungkasnya.
Editor: Noverius Laoli
Editor: Noverius Laoli
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indikator persepsi risiko investasi (CDS) menurun, begini rekomendasi analis"
Post a Comment