Search

Penguatan rupiah diprediksi berlangsung sampai akhir Januari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar modal mengalami apresiasi atau penguatan sebesar 1,3% di level Rp 14. 080 per dollar AS pada Senin (7/1) pukul 15:00 WIB. Sementara itu, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) berada di level Rp 14.105 per dollar AS.

Ekonom PT Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, jika apresiasi rupiah hari ini disebabkan oleh sentimen eksternal, yaitu kebijakan The Federal Reserved (The Fed) yang berencana tidak menaikan suku bunga acuan sebanyak tahun 2018. Hal ini juga ditambah dengan negosiasi dagang antara Cina dengan AS yang melahirkan optimisme para investor.

"Karena kondisi perekonomian tersebut, para investor lantas melirik emerging market, termasuk Indonesia," jelas David.

Di tengah persaingan dagang antar dua negara adidaya dan ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2018, sebesar 5,17%, naik dari periode tahun 2017 yang berada di angka 5,06%.

Tak hanya itu, inflasi sepanjang tahun 2018 tercatat sebesar 3,13% atau di bawah perkiraan BI sebesar 3,2%. Kendati demikian, angka tersebut sudah cukup bagus karena menandakan ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah ketidakpastian global.

Melihat hal tersebut, David masih optimis rupiah masih menguat pada Selasa (8/1). "Dalam jangka pendek masih ada kemungkinan untuk rebound atau melemah sedikit. Tetapi overall, setidaknya sampai akhir Januari, kondisi rupiah masih cukup bagus," jelasnya.

Menurutnya, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 14.000—Rp 14.100 per dollar AS pada perdagangan besok.

Reporter: Amalia Fitri
Editor: Noverius Laoli

Reporter: Amalia Fitri
Editor: Noverius Laoli
Video Pilihan

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/penguatan-rupiah-diprediksi-berlangsung-sampai-akhir-januari

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penguatan rupiah diprediksi berlangsung sampai akhir Januari"

Post a Comment

Powered by Blogger.