:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2378444/original/045958500_1539062232-Icom_AM2018BALI_Agus_Tri_2018___1_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan menganggarkan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp 3 triliun pada 2019. Pembiayaan ini meningkat jika dibandingkan penyaluran tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ingin penyaluran UMi ke depan lebih banyak menyasar pelaku usaha baru. Mengingat, sekarang ini penyaluran UMi semakin dipermudah dengan digitalisasi.
"Dengan berkolaborasi, harapannya kita bisa penetrasi ke pemain yang betul-betul baru dan bukan itu-itu aja. Jangan nanti sudah dapat KUR, masih dapat UMi. Atau sudah jadi mitra Go-Jek juga jadi mitra Bukalapak. Tapi yang betul-betul baru," ujarnya di Dhanapala, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Untuk diketahui, dalam penyaluran UMi melalui digitalisasi pemerintah telah menggandeng empat Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia.
Keempat PJSP tersebut adalah PT Telkom Indonesia (T-Money), PT Telekomunikasi Selular (T-Cash), PT Bukalapak.com (Bukalapak) dan PT Dompet Anak Bangsa (Go-Pay).
Dengan semakin mudahnya pembiayaan lewat digitalisasi ini, diharapkan dapat memberi peluang yang semakin lebar bagi banyak pihak. Apalagi selama ini kebanyakan pengusaha mikro adalah perempuan atau ibu rumah tangga untuk mendapat penghasilan tambahan.
"Jadi teknologi menghilangkan barrier dari potential entrepreneur yang ada di level grassroot ke level beneran entrepreneur. Pembiayaan UMi pada kelompok terkecil ini bisa menjangkau mereka," tutupnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3805223/sri-mulyani-berharap-pembiayaan-ultra-mikro-sasar-pengusaha-baruBagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani Berharap Pembiayaan Ultra Mikro Sasar Pengusaha Baru"
Post a Comment