Mataram, Gatra.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akhirnya menyetujui anggaran Rp15 miliar untuk mensubsidi penerbangan langsung dari Perth Australia – Lombok, pulang pergi.
“Alhamdulillah, kita dibantu pusat dengan anggaran Rp15 miliar dalam penerbangan langsung Perth-Lombok ini,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat (28/12).
Menurut Gubernur, anggaran itu digunakan untuk biaya kompensasi bloking seat kepada pihak maskapai AirAsia. Pemerintah akan membantu biaya bloking seat ini setengah dari kursi penumpang.
Zulkieflimansyah memahami, mengingat maskapai penerbangan bororientasi bisnis usaha, maskapai pun tidak ingin rugi. Karena itu untuk membantu daerah, disepakati pemerintah pusat menganggarkan Rp15 miliar.
Menurut Gubernur, disetujuinya penganggaran sebanyak itu setelah sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan pihak maskapai di Jakarta.
“Meski pembukaan rute Pert-Lombok ini baru akan dimulai pada awal Maret 2019, namun persiapannya termasuk format kerjasamanya harus kita siapkan dari sekarang,” ungkapnya.
Zulkieflimansyah juga menjelaskan, bantuan itu diberikan pemerintah pusat sebagai upaya menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB, khususnya wisatawan asal Australia ke Lombok.
“Subsidi anggaran ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada NTB, khususnya Lombok. Karena, selain Bali, Lombok juga menjadi destinasi wisata yang diunggulkan,” katanya.
Penerbangan rute Perth-Lombok akan menggunakan maskapai AirAsia, dengan kapasitas pesawat 180 orang penumpang. Untuk jangka waktu kompensasi block seat sendiri dilakukan selama enam bulan. Namun demikian, kompensasi itu nantinya akan dilihat kembali, jika jumlah penumpang menunjukkan peningkatan dan stabil.
Reporter: Hernawadi
Editor: Anthony Djafar
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpar Subsidi Rp15 Miliar Penerbangan Perth-Lombok - Gatra"
Post a Comment