Deli Serdang, Gatra.com - Dalam rangka meningkatkan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) dan Pemkab Deli Serdang menggelar sosialisasi optimalisasi kepesertaan JKN.
Sosialisasi itu dilakukan agar seluruh masyarakat di daerah tersebut terdaftar sebagai peserta JKN. Kegiatan yang diikuti 200 peserta ini dilakukan di Balairung Pemkab Deli Serdang di Lubuk Pakam. Mereka terdiri dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa/Lurah, juga Kelompok Informasi Masyarakat.
Direktur Informasi dan Maritim Kemkominfo RI, Septriana Tangkary mengatakan bahwa JKN adalah sarana untuk berjaga-jaga menghadapi kemungkinan ketika jatuh sakit. "Kita lebih siap menghadapi pembiayaan perawatan dan pengobatan," ujarnya, Sabtu (24/11).
Baca Juga: MA Batalkan Aturan Pengetatan Layanan, BPJS Siap Buat Aturan Baru
Dikatakannya, kepesertaan JKN ini merupakan filosofi dari gotong royong. Dengan kata lain, saling membantu antara masyarakat yang mampu dan yang tidak mampu, subsidi silang yang sehat membantu yang sakit. "Kita mungkin tidak sakit namun iuran yang kita tunaikan dalam JKN akan membantu pihak-pihak yang membutuhkan sesuai dengan mottonya Dengan gotong royong semua bisa tertolong," ungkapnya.
Oleh karena itulah, seluruh warga masyarakat Indonesia diwajibkan menjadi peserta. Sedangkan untuk masyarakat miskin, iuran ditanggung oleh pemerintah sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Sambutan tertulis Bupati Deli Serdang, yang disampaikan Staf Ahli Bupati, dr. Hj. Aida Harahap, MARS menjelaskan bahwa Pemkab Deli Serdang telah melakukan langkah-langkah bagi optimalisasi kepesertaan Program JKN. Tujuannya guna mewujudkan jaminan kesehatan cakupan semesta UHC (Universal Health Coverage) di Kabupaten Deli Serdang. Misalnya menggelar road show di seluruh kecamatan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Oktober 2018 tersebut dihadiri Kades, perangkat Desa, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Gunakan Big Data Analysis Untuk Lancarkan Program JKN-KIS
Hingga saat ini kepesertaan sudah mencapai 48% dari total jumlah penduduk Deli Serdang 2.029.308 jiwa. Pemkab bertekad upaya peningkatan kepesertaan JKN terus dilakukan, sehingga seluruh masyarakat di daerah ini segera menjadi peserta JKN yang aktif.
Dijelaskan juga, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sejak 2008 telah memprogramkan Jamkesda. Dana yang digunakan adalah alokasi dari APBD untuk masyarakat kurang mampu atau miskin. "Tahun ini telah diintegrasikan menjadi BPJS JKN, dengan dana APBD mencapai Rp42 miliar dengan peserta mencapai 55.000 jiwa," tandasnya.
Reporter: Muhammad
Editor: Flora L.Y. Barus
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sosialisasi JKN, Deli Serdang Anggarkan Rp42 Miliar untuk ..."
Post a Comment