Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau usai sempat melemah pada perdagangan saham Jumat (23/11/2018).
Pada penutupan perdagangan saham, IHSG menguat 15,39 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.006,20. IHSG sempat bergerak di zona merah, dan akhirnya berbalik arah ke zona hijau. Indeks saham LQ45 naik 0,33 persen ke posisi 959,82. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.
Ada sebanyak 186 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 202 saham melemah sehingga membatasi penguatan IHSG. 125 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 336.863 kali dengan volume perdagangan saham 9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 114,13 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.540.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham konstruksi melemah 0,61 persen, sektor saham keuangan susut 0,57 persen, dan sektor saham aneka industri tergelincir 0,48 persen.
Sektor saham pertanian menguat 1,6 persen, sektor saham industri dasar mendaki 1,62 persen dan catatkan penguatan terbesar, dan sektor saham barang konsumsi menguat 1,35 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham KONI menguat 34,82 persen ke posisi Rp 151 per saham, saham YULE mendaki 34,35 persen ke posisi Rp 176 per saham, dan saham GLOB melonjak 16,81 persen ke posisi Rp 278 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham SKRN melemah 24,76 persen ke posisi Rp 474 per saham, saham ITMA merosot 16,03 persen ke posisi Rp 550 per saham, dan saham SDMU tergelincir 13,79 persen ke posisi Rp 50 per saham.
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,35 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,60 persen, indeks saham Shanghai susut 2,49 persen, dan catatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham Taiwan turun 0,49 persen. Sementara itu, indeks saham Thailand naik 0,76 persen dan indeks saham Singapura mendaki 0,37 persen.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, sentimen perang dagang serta sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) masih minim. Sedangkan internal, Nafan menilai, pelaku pasar memanfaatkan aksi beli ketika IHSG berada di zona merah. Hal itu membuat IHSG akhirnya menghijau.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3724983/sempat-berada-di-zona-merah-ihsg-berbalik-menguat-1539-poinBagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Berada di Zona Merah, IHSG Berbalik Menguat 15,39 Poin"
Post a Comment