Liputan6.com, Jakarta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) meraih dua penghargaan pada ajang The 7th Annual Strategy into Performance Execution Excellence (SPEx2) Award 2018. Penghargaan yang diterima yakni sebagai The Best in Multimedia Industry dan The Best in Navigating Digital Shift.
Selain itu, ada pula penghargaan kategori sebagai The Best Chief Strategy Execution Officer yang diberikan kepada Direktur Utama PT Surya Citra Media Sutanto Hartono. Dia turut hadir dalam acara ini dan menjadi salah satu pembicara utama.
Dalam ajang penghargaan yang mengambil tema Navigating Digital Shift ini, terdapat 21 kategori penghargaan yang diberikan kepada perusahaan terunggul di masing-masing industrinya serta perusahaan yang berhasil menunjukan best practice dalam kategori khusus.
Adapun SPEx2 Award 2018 diselenggarakan GML Performance Consulting yang kali ini bekerjasama dengan Tempo Media Group selaku media partner.
Dalam penjelasannya, Sutanto menyampaikan, jika Indonesia memiliki keunggulan dalam menyambut era industri digital lantaran penduduknya kini sudah semakin mengenal internet.
"Kalau dilihat dari data, penetrasi pengguna smartphone di Indonesia sekarang sudah lebih dari 100 juta. Indonesia juga dapat dikatakan sebagai social media capital of the world. Pengguna sosial media di kita jadi salah satu yang terbesar di dunia," jelasnya di Ayana MidPlaza Hotel, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Menyikapi kondisi ini, Sutanto menyebutkan, SCMA menerapkan tiga strategi untuk bisa berjaya dalam era industri digital. Strategi pertama, dengan tetap mempertahankan dominasi di industri televisi.
"Industri tv di Indonesia masih jadi yang terbesar. Kita punya dua tv nasional, SCTV dan Indosiar. Sampai saat ini kita masih mendominasi, dan ini harus dipertahankan," ungkap dia.
Strategi kedua, yakni menjadikan konten sebagai industri yang terpisah. "Di Indonesia, local content masih dominan karena semua orang berbahasa Indonesia. Kita masih lebih jago untuk membuat local content bagi orang kita dibanding perusahaan asing," sebutnya.
Sutanto melanjutkan, strategi pamungkas yang dilakukan SCMA yakni berekspansi ke dalam dunia digital. Strategi ini berhasil terimplementasikan dengan adanya Kapanlagi Youniverse (KLY) sebagai salah satu publisher terbesar di Indonesia.
"Perusahaan merger antara KMK dan KLN sehingga ada KLY. Dengan 1 miliar pageview per bulan, menjadikannya salah satu publisher terbesar di Indonesia. Kita juga punya Vidio.com, dengan 30,2 juta pengguna per bulan," tuturnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3751040/scma-raih-penghargaan-di-ajang-spex2-award-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "SCMA Raih Penghargaan di Ajang SPEx2 Award 2018"
Post a Comment