Search

Sanksi Iran tak bergigi, harga minyak makin dingin

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengekangan sanksi minyak terhadap Iran tak berdampak pada penguatan harga. Malah, kenaikan produksi dan keputusan AS memperbolehkan delapan pembeli besar tetap membeli minyak Iran, menekan harga minyak mentah dunia.

Mengutip Bloomberg pukul 11:11, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 29 sen atau 0,48% menjadi US$ 61,91 per barel.

Sedangkan harga minyak Brent di pasar berjangka merosot 16 sen atau 0,22% mejadi US$ 71,97 per barel.

Mengutip Reuters, harga WTI dan Brent telah merosot 19% dan 17% sejak awal Oktober, tertekan persoalan produksi berlimpah. Harga minyak sempat menguat jelang berlakunya sanksi terhadap Iran per 4 November lalu, tetapi merosot lagi setelah AS mengizinkan pelanggan besar Iran mengimpor dalam waktu 180 hari ke depan. 

Refinitiv Eikon menunjukkan, ekspor minyak Iran telah turun menjadi 1 juta barel per hari per November, dari sebelumnya 3 juta barel per hari pada pertengahan 2018.

Namun, dengan tenggat waktu yang diberikan, Iran diperkirakan mengirim minyak lebih banyak daripada yang diperkirakan. Perusahaan konsultasi migas FGE memperkirakan, Iran akan mengekspor 1,2 juta - 1,7 juta barel per hari hanya untuk delapan entitas atau negara yang dikecualikan tersebut. 

Sementara sanksi penjualan minyak terhadap Iran belum berpengaruh, berbagai negara penghasil minyak makin meningkatkan produksi. Saudi Arabia, Amerika Serikat, dan Rusia memompa minyak rekor 33 juta barel per hari untuk kali pertama pada Oktober lalu. 

Iraq, produsen kedua terbesar di OPEC juga berencana meningkatkan produksi menjadi 5 juta barel per hari pada tahun 2019, dari saat ini 4,6 juta barel.

Reporter: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia

Reporter: Sanny Cicilia
Editor: Sanny Cicilia

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/sanksi-iran-tak-bergigi-harga-minyak-makin-dingin

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sanksi Iran tak bergigi, harga minyak makin dingin"

Post a Comment

Powered by Blogger.