Search

Rumah Subsidi Masih Primadona - Kaltim Post

PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Daya tarik rumah subsidi belum memudar. Bahkan, di tengah belum pulihnya kinerja penjualan rumah komersial, proyek pemerintah ini semakin jadi primadona. Tidak heran, banyak kaum milenial ikut melirik.

Ketua REI Balikpapan Edi Djuwaedi menilai, untuk masyarakat yang baru mau memiliki hunian, rumah bersubsidi menjadi pilihan tepat saat ini. Ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang antre untuk mendapatkan hunian tersebut. Ia mencatat, antrean perumahan bersubsidi yang ia kembangkan mencapai 3.000-an.

“Saya akui menjual rumah komersial tidak semudah dulu. Memang masih ada peminatnya, hanya masih belum bisa dikatakan seperti kondisi ketika batu bara berjaya,” terangnya saat ditemui usai upacara ulang tahun PGRI di Lapangan SPN Balikpapan, Selasa (27/11).

Terlebih, syarat kepemilikan rumah bersubsidi cukup mudah. Paling utama, konsumen baru punya atau pertama kali memiliki hunian. Selama lima tahun harus ditempati serta tidak boleh disewakan. “Pendapatan kaum milenial apalagi yang baru bekerja, kantongnya sangat pas untuk membeli rumah bersubsidi ini,” terangnya.

Edi mengakui, permintaan rumah bersubsidi dari usia milenial cukup banyak. Ia tidak tahu angka pastinya, namun dia menilai generasi milenial tertarik karena biasanya belum mempunyai investasi properti.

“Selain itu, saat ini kami (REI Balikpapan, Red) juga telah menjalin kerja sama dengan guru-guru di Balikpapan. sebelumnya MoU dengan ASN Pemkot Balikpapan diteken bulan lalu. Sekarang, dengan Dinas Pendidikan Balikpapan kami lakukan kerja sama yang sama,” tuturnya.

Menurutnya, sekarang banyak guru muda di generasi milenial. Dan mereka masih honorer. Dengan kerja sama ini tentu akan memudahkan mereka dan juga guru yang belum memiliki hunian. Baik pegawai honorer bisa mendapatkan hunian. Ia berharap dengan rumah murah ini bisa membantu masyarakat memiliki tempat tinggal. “Meski antrean cukup banyak. Tapi kami akan menyediakan slot untuk para guru ini,” tuturnya.

Total ada delapan pengembang dari anggota REI Balikpapan yang membangun rumah murah. Jadi, jika di tempatnya slot sudah penuh, bisa dialihkan ke pengembang lain. Tidak hanya itu, rumah komersial bagi guru yang berpenghasilan Rp 4 juta ke atas juga diberikan. Ia menjelaskan, khusus untuk guru, beberapa kemudahan akan diberikan. Khususnya untuk KPR. Ia memprediksi tahun depan, rumah murah tetap masih unggul dalam hal penjualan rumah.

Kepala Cabang BTN Balikpapan Januardi mengatakan, pembiayaan KPR rumah subsidi dalam dua tahun terakhir cukup mendominasi dari sisi jumlah permintaan. Tahun lalu pihaknya mampu merealisasikan Rp 160 miliar dari target satu tahun Rp 108 miliar. “Dari sisi nominal tidak jauh beda sebenarnya dengan rumah komersial. Tapi peminatnya rumah murah ini tinggi,” tutupnya. (aji/ndu/k18)

Let's block ads! (Why?)

http://kaltim.prokal.co/read/news/346327-rumah-subsidi-masih-primadona.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rumah Subsidi Masih Primadona - Kaltim Post"

Post a Comment

Powered by Blogger.