KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mampu bertahan sekitar level tertinggi dalam dua pekan terakhir di tengah penurunan harga minyak. Senin (26/11) pukul 7.56 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange berada di US$ 1.224 per ons troi, naik 0,06% dari US$ 1.223,20 per ons troi pada akhir pekan lalu.
Harga emas tercatat turun dari US$ 1.225,30 per ons troi di Senin pekan lalu. Harga emas yang stabil ini pun terjadi di tengah indeks dollar yang terus bertahan di sekitar level 96,91.
"Pemulihan harga setelah mampu bertahan di atas US$ 1.200 pekan lalu terjadi akibat spekulasi bahwa bank sentral AS Federal Reserve akan lebih pelan menaikkan suku bunga. Jika sinyal ini makin kuat, maka dollar AS akan kehilangan momentum dan menaikkan harga emas," kata Ole Hansen, analis Saxo Bank kepada Reuters.
Pasar emas mengantisipasi kenaikan suku bunga pada pertemuan bank sentral AS bulan depan. Tapi, The Fed diperkirakan bisa mengurangi laju kenaikan di tahun depan.
Editor: Wahyu Rahmawati
Editor: Wahyu Rahmawati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga emas naik tipis meski menghadapi kenaikan suku bunga bulan depan"
Post a Comment