Analis: Inggris diizinkan jalin hubungan dagang, GBP/JPY berpotensi menguat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif dari Inggris terkait perundingan Brexit masih mempengaruhi pergerakkan pairing GBP/JPY. Berdasarkan data Bloomberg di akhir perdagangannya, pasangan GBP/JPY menguat 0,10% ke level 1416.8160 atau naik 0,1470 dari penutupan sebelumnya.

Analis Monex Investindo, Dini Nurhadi Yasyi mengatakan Inggris memberikan berita positif di mana Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan sudah ada kesepakatan dengan Uni Eropa bahwa Inggris masih bisa diperbolehkan untuk menjalin hubungan dagang khususnya di sektor jasa keuangan.

“Tidak lama kemudian ada pengumuman dari bank sentral Inggris di mana Gubernur BoE Mark Carney yang mengatakan kenaikkan suku bunga bisa saja terjadi apabila kesepakatan positif Brexit akan berlanjut hingga Maret 2019,” ujarnya. Pada Maret 2019 Inggris dijadwalkan akan keluar dari Uni Eropa meskipun masih ada masa transisi.

Beberapa moment tertentu Yen sempat menjadi safe haven currency, termasuk ketika isu dari Eropa, Inggris, perang dagang, kasus geo politik kasus pembunuhan wartawan Washington Post memanas beberapa waktu yang lalu.

Meningkatnya permintaan aset safe haven Yen juga dipicu investor karena pasar saham global seperti bursa saham Asia dan Amerika mengalami anjlok. Namun kekhawatiran investor terhadap perlambatan perekonomian global lambat laun mulai berkurang.

Secara teknikal, harga pairing pasangan GBP/JPY bergerak di bawah MA 50, MA 100, dan MA 200 di mana masih menguji level tertinggi dan ada peluang menguat lebih lanjut. Lalu pada indikator RSI masih berada di level 55,32.

Selain itu indikator Stochastic berada di level 85,76 dan MACD masih bergerak turun di level -0,47. Dengan hasil ini, Dini menyarankan buy untuk pasangan GBP/JPY dengan support di level 146,00 – 145,30 – 144,15 dan resistance di level 147,80 – 148,50 – 149,30.

Reporter: Disa Ayulia Agatha
Editor: Yoyok