Search

Yamaha R25 Baru Dianggap Kurang 'Wah'

VIVA – Setelah lama dinanti, Yamaha akhirnya meluncurkan R25 terbaru di Indonesia. Pembukaan selubungnya tercatat merupakan debut global, bersamaan dengan dirilisnya R3 untuk pasar Eropa dan Amerika Serikat.

R25 terbaru mengalami perubahan mencolok, terutama di area eksterior. Seperti Yamaha R15, motor sport anyar itu kini dijejali suspensi upside down. Sama seperti dua kompetitornya, Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR250RR.

Meski demikian, komunitas R25 nampaknya tak terlalu kagum dengan perubahan yang dilakukan pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

Bendahara Yamaha R25 Owner Indonesia, Dwi Cahya mengaku, perubahan pada bodi yang terjadi membuat motor sport full fairing itu terlihat mirip R15.

Yamaha R25 edisi 2018

"Beda di bodi saja, mesin masih sama. Belum terlalu ‘wah’ istilahnya. Kalau bodi, hampir mirip R15 malah.  Harusnya ada terobosan, seperti teknologi yang digunakan," katanya kepada VIVA, Jumat 11 Oktober 2018.

Lihat Juga

Hal senada juga diungkapkan Taufik,  Humas Yamaha R25 Riders Club Indonesia Chapter Bandung. Ia menilai, perubahan hanya terjadi di bagian depan bodi motor. Sedangkan, bagian belakang luput dari perubahan.

Yamaha R25 edisi 2018

"Awalnya, kami berpikir akan lebih ke arah R6 perubahannya.  Sebenarnya, bagian depan ke tengah lumayan bagus, tapi dari tengah ke belakang seperti enggak berubah. Kalau begitu, kita bisa ganti fairing depannya saja kan," ujar Taufik.

Sebagai informasi, mesin R25 masih masa dengan tipe terdahulu, yakni dua silinder berpendingin cairan, yang dapat menghasilkan tenaga 35,5 daya kuda dan torsi 22,6 Newton meter. Bobotnya masih sama dengan R25 generasi sebelumnya, yaitu 166 kilogram.

Untuk tipe standar, R25 dijual dengan harga Rp58,6 juta. Sementara, tipe Movistar dijual Rp58,95 juta. Harga ini lebih mahal dari R25 sebelumnya, dengan selisih Rp1,6 juta.

Let's block ads! (Why?)

https://www.viva.co.id/otomotif/motor/1083868-yamaha-r25-baru-dianggap-kurang-wah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yamaha R25 Baru Dianggap Kurang 'Wah'"

Post a Comment

Powered by Blogger.