JAKARTA - Wall Street ditutup turun pada perdagangan 18 Oktober 2018. Bursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok karena ketegangan hubungan AS dan Arab. Ditambah dengan kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Baca Juga: Sinyal The Fed Naikkan Suku Bunga Bungkam Wall Street
Melansir Reuters, Jumat (19/10/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 327,23 poin atau 1,3% ke 25.379,45, indeks S&P500 anjlok 40,43 poin atau 1,4% ke 2.768,78 dan indeks Nasdaq Composite turun 157,56 poin atau 2,1% ke 7.485,14.
Sektor teknologi dan konsumen indeks S&P500 jatuh lebih dari 2 persen, hal ini juga terjadi di sektor teknologi Nasdaq. Saham AS turun lebih lanjut setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin ditarik keluar dari konferensi investor di Arab Saudi. Hingga kini Gedung Putih masih menunggu hasil penyelidikan hilangnya wartawan Saudi Jamal Khashoggi.
Baca Juga: Bursa Saham AS Turun Gara-Gara Sentimen The Fed
Keputusan Mnuchin memicu kekhawatiran potensi ketegangan di AS-Arab, terutama jika pemimpin Arab ditemukan telah terlibat dalam hilangnya Khashoggi ini. Investor khawatir jika Arab Saudi dikenakan sanksi akan membatasi pasokan minyak dan memicu kenaikan harga energi.
Saham AS lebih rendah karena saham China jatuh semalam, memicu kekhawatiran baru tentang dampak ketegangan perdagangan pada ekonomi China. Kekhawatiran atas kenaikan suku bunga usai rapat Komite Pasar Terbuka Federal dari pertemuan September juga menekan indeks utama Wall Street.
Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 7,79 miliar saham, masih lebih rendah dibandingkan rata-rata selama 20 hari terakhir yang sebesar 7,95 miliar.
(kmj)
http://economy.okezone.com/read/2018/10/19/278/1966037/wall-street-anjlok-hingga-1-dipicu-ketegangan-as-arabBagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Anjlok hingga 1% Dipicu Ketegangan AS-Arab"
Post a Comment