TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) desak pemerintah untuk memberikan subsidi kepada operator kapal penyeberangan lintas Ujung-Kamal.
Dilansir TribunWow.com dari kompas.com, Senin (29/10/2018), Gapasdas mendesak subsidi berupa Public Service Obligation (PSO) untuk operator kapal penyeberangan lintas Ujung-Kamal.
Ketua Umum Gapasdas, Koiri Sutomo, menilai hal itu perlu dilakukan usai pemerintah menggratiskan tarif Tol Suramadu.
"Sejak tol Suramadu belum digratiskan, penyeberangan Ujung-Kamal sudah sangat sepi, apalagi ini digratiskan," kata Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Sutomo, Minggu (28/10/2018) malam.
Meskipun sudah tergerus oleh transportasi jalur darat, penyeberangan Ujung-Kamal dinilainya masih memiliki peran penting sebagai infrastruktur penghubung Surabaya-Madura.
"Jika ada masalah teknis di Suramadu yang mengakibatkan jembatan tidak bisa dilalui, infrastruktur transportasi yang dipakai pasti penyeberangan, tidak ada lagi," jelasnya.
• Soal Kebijakan Gratiskan Tol Jembatan Suramadu, Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Unsur Politis
Hingga saat ini, masih ada dua operator kapal lintas penyeberangan yang masih melayani penyeberangan Surabaya-Madura dan sebaliknya.
Kedua operator tersebut adalah, PT. ASP Persero yang memiliki dua unit kapal feri, dan PT Dharma Lautan Utama yang memiliki satu unit kapal feri.
Pada masa jayanya, kedua operator tersebut bahkan pernah menjadi operator kapal lintas penyeberangan teramai di Asia Tenggara.
"Dua operator ini terus merugi sejak ada Suramadu karena penumpang terus menurun," katanya.
http://wow.tribunnews.com/2018/10/29/tarif-tol-suramadu-digratiskan-gapasdap-desak-pemerintah-beri-subsidi-pada-operator-penyeberanganBagikan Berita Ini
0 Response to "Tarif Tol Suramadu Digratiskan, Gapasdap Desak Pemerintah Beri ..."
Post a Comment