Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membeberkan beberapa capaian selama 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya adalah keberhasilan membuka perjanjian dagang dengan beberapa negara.
Enggartiasto menjelaskan, dengan adanya perjanjian dagang dengan beberapa negara ini akan mendorong ekspor Indonesia. Pperjanjian tersebut penambahan pasar baru bagi Indonesia.
"Membuka pasar baru dan kemudian dengan pasar-pasar yang lama kita bisa membuka diri dengan perjanjian perdagangan," kata Enggartiasto di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Saat ini baru 3 perjanjian perdagangan yang rampung. Yaitu dengan Palestina, Chili dan Australia.
"Kalau dengan Palestina itu tidak pakai studi tapi ini merupakan sikap hubungan politik. Memberikan dukungan sepenuhnya termasuk dukungan ekonomi. Apapun kita ekspor dari sana bea masuk 0 persen. Sementara ini baru 2 permintaan kurma dan minyak zaitun atau olive oil," ujarnya.
Perjanjian kedua adalah dengan Chile yang baru saja ditandangani di salah satu forum pada saat pertemuan tahunan IMF-WB berlangsung di Bali. "Kedua dengan Chile itu sudah menandatangani perjanjanjian," ungkapnya.
Perjanjian perdagangan ketiga adalah dengan Australia. Proses perjanjian yang cukup alot tersebut saat ini sudah selesai dan tinggal melakukan penandatangan. "Dan Australia secara substansi sudah selesai hanya menunggu waktu, tinggal tunggu kebijakan Kementerian Luar Negeri," ujarnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3674121/mendag-banggakan-berbagai-perjanjian-dagang-baru-dengan-negara-lainBagikan Berita Ini
0 Response to "Mendag Banggakan Berbagai Perjanjian Dagang Baru dengan Negara Lain"
Post a Comment