Search

Kekuatan Dolar AS Mulai Pudar, Ini Pemicunya

NEW YORK - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang safe-haven lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), namun berhasil memulihkan beberapa kerugian awal karena aksi jual di pasar saham AS berkurang.

BERITA TERKAIT +

Indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Komposit Nasdaq turun secara dramatis pada pembukaan perdagangan, terseret oleh laba mengecewakan dari pemimpin industri Caterpillar Inc dan 3M Co. Tiga indeks telah memulihkan sebagian kerugian tersebut pada pertengahan sore, tetapi tetap lebih rendah dari penutupan perdagangan Senin.

"Pasar saham menjadi perhatian semua orang. Dolar/yen bergerak hampir tick-to-tick dengan saham," kata partner di FX Analytics David Gilmore seperti dikutip Antara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat Usai Pernyataan The Fed

Meskipun dolar juga dianggap sebagai mata uang safe-haven, pelemahan di pasar AS akan merugikan greenback terhadap mata uang safe-haven lainnya. Dolar melemah terhadap yen sebesar 0,32%, terakhir diperdagangan pada 112,45 yen. Terhadap franc Swiss, dolar turun delapan basis poin, terakhir di 0,995 franc.

Caterpillar jatuh 5,8% setelah pembuat peralatan berat itu mempertahankan prediksi labanya untuk 2018, sesudah menaikkannya pada dua kuartal sebelumnya. Sementara, 3M meluncur 5,2% setelah memangkas prospek laba setahun penuh karena "headwinds" mata uang.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Naik di Tengah Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga

Itu menghidupkan kembali kekhawatiran atas dampak meningkatnya biaya pinjaman, upah dan tarif atas laba perusahaan-perusahaan.

Perkembangan dalam kebijakan AS, terutama pemotongan pajak Presiden Donald Trump, telah meningkatkan investasi dalam aset-aset AS. Itu telah berkontribusi terhadap kinerja dolar tahun ini, tetapi narasi itu tampaknya telah berakhir, kata Mazen Issa, ahli strategi valas senior di TD Securities.

"Dengan pemilihan umum paruh waktu (kongres) makin dekat, para investor sedikit gugup dan ingin melihat apakah akan ada kebijakan-kebijakan di jalur yang akan terus mendukung tingginya harga-harga aset AS." Indeks dolar, ukuran dari nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun sekitar 10 basis poin sepanjang hari, terakhir di 95,927.

Euro awalnya jatuh setelah Komisi Eropa menolak rancangan anggaran 2019 Italia pada Selasa (22/10), mengatakan itu secara berani melanggar peraturan Uni Eropa pada belanja publik, dan meminta Roma untuk mengajukan yang baru dalam tiga minggu atau menghadapi tindakan disipliner.

Kekhawatiran tentang pengeluaran Italia telah menimbulkan keraguan tentang rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga musim panas mendatang, dan itu telah menekan euro. Namun pada Selasa (23/10), naik 0,1% terakhir di 1,1473 dolar.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/10/24/278/1968135/kekuatan-dolar-as-mulai-pudar-ini-pemicunya

Bagikan Berita Ini

0 Response to " Kekuatan Dolar AS Mulai Pudar, Ini Pemicunya"

Post a Comment

Powered by Blogger.