Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga minyak mentah dunia juga naik bersamaan dengan penguatan Pasar Saham Amerika Serikat (AS). Kondisi ini menghilangkan kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi global akan memukul permintaan minyak dunia.
Harga minyak mentah terdorong lebih tinggi karena Dow Jones Industrial Average tercatat naik 1,5 persen. Sementara indeks S P 500 meningkat 1,6 persen setelah perusahaan termasuk pembuat perangkat lunak Microsoft, pembuat mobil Ford dan perusahaan media sosial Twitter melaporkan hasil laba yang tinggi untuk kuartal ketiga.
"Pasar saham pasti kembali membuat orang-orang yang ingin fokus pada sisi permintaan bersemangat. Ini menghapus kekhawatiran bahwa permintaan akan jatuh dari peta," kata Phil Flynn, Analis Pasar Minyak Price Futures Group di Chicago.
Pasar keuangan telah terdampak besar oleh berbagai kekhawatiran, termasuk perang perdagangan AS-Cina, kekalahan dalam mata uang negara berkembang, meningkatnya biaya pinjaman dan imbal hasil obligasi, serta kekhawatiran ekonomi di Italia.
Analis Pasar City Indeks Fiona Cincotta mengatakan faktor di luar pasar minyak sekarang memimpin sentimen.
"Ketakutan dan kecemasan tentang ekonomi global saat ini memainkan peran yang lebih besar dalam harga minyak daripada dasar-dasar penawaran dan permintaan yang sebenarnya," kata Cincotta.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3677652/jelang-pemberlakuan-sanksi-iran-harga-minyak-melonjakBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Pemberlakuan Sanksi Iran, Harga Minyak Melonjak"
Post a Comment