Search

Cara Hindari Tipuan Investasi Properti Bodong

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi investor dan menginvestasikan sejumlah dana di properti merupakan hal yang cukup populer. Keuntungan yang dijanjikan investasi ini cukup besar sehingga menarik minat banyak orang.

Namun di dalam praktiknya, tak sedikit orang yang merasa dirugikan karena ternyata proyek properti itu tak kunjung berjalan. Hingga tersadar mereka selama ini telah berinvestasi properti bodong.

Tak tanggung-tanggung, jumlah kerugiannya bisa saja dalam jumlah yang sangat besar, bahkan mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. Jika Anda tertarik dan berminat untuk berinvestasi dalam properti, pastikan Anda tidak tertipu dalam investasi bodong seperti ini.

Anda harus berhati-hati dan memiliki pertimbangan yang matang dalam memilih investasi properti yang tepat, sehingga Anda tidak sampai tertipu dan mengalami kerugian. Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara agar tidak tertipu investasi properti bodong.

1. Kenali Sumber Informasi Anda

Mendapatkan informasi mengenai investasi yang sangat menguntungkan tentu bukan lagi hal yang asing di telinga. Namun sangat penting bagi Anda untuk mengenali dengan baik sumber informasi terkait investasi properti yang Anda dapatkan, karena akan berpengaruh pada kualitas dan kebenaran informasi itu sendiri.

Hindari berbagai informasi yang tidak akurat dan berasal dari sumber tak terpercaya, sebab hal ini bisa saja menimbulkan berbagai masalah dan juga kerugian nantinya. Jika benar-benar ingin berinvestasi dalam properti, maka pastikan Anda mendapatkan informasi yang valid dan berasal dari sumber yang bisa dipercaya saja. (Baca Juga: Mau Untung Investasi Properti? Kenali Macam Penentuan Harga Properti)

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3660516/cara-hindari-tipuan-investasi-properti-bodong

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Hindari Tipuan Investasi Properti Bodong"

Post a Comment

Powered by Blogger.