Search

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Begini Tanggapan Bos BEI

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-DRR) atau suku bunga acuan di 5,75 persen. Begitu juga dengan deposit facility tetap di 5 persen, dan suku bunga sebesar 6,5 persen.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djayadi, mengatakan keputusan BI itu telah sesuai dengan kondisi pasar modal. Ia pun menilai BI 7DRR masih sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar. 

"Sampai saat ini mestinya sudah sesuai dengan ekspektasi market ya karena dari awal naiknya sudah 150 basis poin.  Sekarang sudah oke ya," tutur dia di Gedung BEI, Selasa (23/10/2018).

Meski demikian, Inarno masih melihat potensi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan menaikan kembali suku bunga acuan. Hal tersebut berdampak terhadap mata uang rupiah ke depan.

Inarno menambahkan, kenaikan suku bunga the Fed itu berpengaruh kepada aliran dana masuk (fund inflow) di pasar modal. Menurut dia, BI akan merespons dengan menaikan lagi suku bunga acuan guna menjaga nilai tukar tak semakin terpuruk.

"Kalau naik ya (BI) kemungkinan besar akan sesuaikan kalau enggak rupiah tertekan, tapi itu jangka pendek. Mudah-mudahan jangka panjangnya akan kembali lagi atau ada titik temu ekuilibrium baru," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3674681/bi-pertahankan-suku-bunga-acuan-begini-tanggapan-bos-bei

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Begini Tanggapan Bos BEI"

Post a Comment

Powered by Blogger.