Besok, pergerakan IHSG masih dibayangi faktor global

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tergerus ke zona merah. Pada penutupan perdagangan Rabu (24/10), IHSG ditutup anjlok 1,53% ke level 5.709. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 686,85 miliar.

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas mengatakan, pelemahan IHSG didorong saham sektor infrastruktur yang turun 3,44% dan saham sektor konsumer yang melorot 1,97%. "Selain itu pelemahan didorong oleh ketegangan geopolitik setelah banyak negara mengecam Arab Saudi terkait kematian jurnalis Jamal Khashoggi," ujarnya.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, IHSG masih menunggu sentimen dari Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Donald Trump berencana menurunkan pajak penghasilan sebesar 10% bagi orang-orang yang berpenghasilan rendah.

Dus, untuk Kamis (25/10), kata Valdy, perlu diwaspadai level support IHSG di 5.700. Aksi beli dilakukan jika IHSG bertahan di atas 5.700 dengan potensi rebound ke 5.750 hingga 5.775. Di sisi lain, break low 5.700 mengindikasikan minor bearish reversal hingga support baru di 5.685.

Sementara Dennies memperkirakan, IHSG akan melemah di rentang level 5.636 hingga 5.854, Kamis (25/10). Pergerakan indeks masih dibayangi faktor global yang diakibatkan ketegangan geopolitik.

Dari dalam negeri masih minim sentimen yang mampu mendorong penguatan IHSG. Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk long black body mengindikasikan masih ada potensi pelemahan dalam jangka pendek menguji level support lower bollinger band.

Reporter: Anna Maria Anggita Risang
Editor: Komarul Hidayat