Sri Mulyani Menolak Berkomentar soal Polemik Impor Beras

JAKARTA - Impor beras oleh pemerintah kembali menjadi polemik. Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan perseroan tidak memerlukan impor beras hingga Juni 2019. Sementara, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan impor beras yang dilakukan pemerintah juga ada persetujuan dari Bulog.

Selain masalah perizinan, impor beras dianggap tidak peka dalam melindungi petani lokal yang siap memasuki masa panen. Juga akan menggerus nilai tukar rupiah yang sedang melemah dan terbebani dengan impor. Di satu sisi, impor beras dianggap untuk menjaga stabilitas harga beras untuk menekan laju inflasi.

Runyamnya, beras impor tersebut belum didistribusikan sehingga menyebabkan kerugian negara. Terkait ini, Dirut Bulog berencana menggelar diskusi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan dalam menghitung kerugian yang terjadi akibat stok beras impor yang belum didistribusikan.

Ihwal akan pertemuan tersebut, para awak media pun menanyakan soal polemik impor beras kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ditanya soal itu, Sri Mulyani menolak berkomentar dan hanya memberi senyum.

Sri Mulyani yang sedang menghadiri peluncuran acara Ulos, Hangoluan dan Tondi yang diprakarsai oleh isteri dari Menko Maritim Luhut Pandjaitan, menolak untuk berkomentar. "Komentar ulos saja ya, ulosnya bagus, bahannya lembut," ujarnya di Museum Tekstil, Rabu (19/9/2018).

(ven)

Let's block ads! (Why?)