Laporan Asnawi Luwi, Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Puluhan warga Desa Lawe Sumur Baru, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara melancarkan aksi demonstrasi ke Kantor Bupati Agara, Jumat (28/9/2018).
Mereka berdemo diduga akibat adanya indikasi penyelewengan dana desa tahun 2016.
Kedatangan para pendemo disambut Wakil Bupati, Bukhari, Asisten I Setdakab, Ali Surahman, dan pihak Inspektorat.
Pendemo yang terdiri atas kaum laki-laki dan perempuan membawa anak-anaknya datang menemui Wabup Bupati meminta agar penghulu kute dinonaktifkan dari jabatannya.
Keuchik Bumi Sari Didakwa Korupsi Dana Desa
Wabup Agara, Bukhari, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan tidak langsung mengambil keputusan sesuai keinginan masyarakat.
Bukhari mengatakan, pada Senin (1/10/2018), pihaknya akan mempertemukan penghulu kute dan perangkatnya, pihak Inspektorat dan Asisten I Setdakab dan pihak kecamatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Inspektorat Pidie Audit 8 Kasus Dana Desa, Satu Keuchik Dipenjara dan Satu Lagi Kembalikan Uang
Tokoh Masyarakat Lawe Sumur Baru, Sukardi SPd mengatakan, dugaan penyimpangan dana desa tahun 2016 ini sudah pernah mereka laporkan ke Inspektorat dan LHP Kute sudah dikeluarkan adanya dugaan penyimpangan mencapai Rp 220 Juta harus dikembalikan ke kas desa.
Pengembalian itu masih simpang siur dan mereka sudah berulangkali melaporkan ke pihak kecamatan.
"Kita menduga ada indikasi kepentingan sebelah pihak dalam kasus dana desa ini. Kami juga kecewa, kenapa sudah ada temuan masalah pada tahun 2016, tapi dana desa 2017 dan 2018 tetap dicairkan. Kami minta penghulu kute dinonaktifkan," kata Sukardi.(*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Warga Lawe Sumur Baru Demo Kantor Bupati Agara terkait ..."
Post a Comment