Search

Perdagangan Indonesia Kalah dari 5 Negara Ini hingga Sebabkan Defisit

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca perdagangan Indonesia sebesar 1,02 miliar dollar AS di bulan Agustus 2018.

Defisit neraca perdagangan tersebut disebabkan oleh defisit di neraca migas sebesar 1,6 miliar dollar AS meskipun terjadi surplus sebesar 639 miliar dollar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto menjelaskan, terdapat 5 negara dimana RI kalah perdagangannya, atau lebih besar impor ketimbang ekspor. Negara-negara tersebut yaitu:


1. China

Bendera Republik Rakyat ChinaThe Guardian Bendera Republik Rakyat China

Indonesia memiliki defisit perdagangan sebesar 1,86 miliar dollar AS. Angka tersebut berasal dari jumlah ekspor ke China sebesar 2,1 miliar dollar AS dan impor sebesar 3,94 miliar dollar AS. 

Jika dirinci, jenis barang dengan nilai defisit terbesar adalah mesin dan peralatan listrik dengan nilai 843 juta dollar AS, kemudian mesin dan pesawat mekanik sebesar 814 juta dollar AS, dan benda-benda dari besi dan baja senilai 142 juta dollar AS.


2. Thailand

Bendera ThailandiStockphoto/Derek Brumby Bendera Thailand

 

Dengan Thailand, di bulan Agustus 2018 Indonesia memiliki defisit neraca perdagangan sebesar 468 juta dollar AS. Angka tersebut berasal dari jumlah impor yang berjumlah 952 juta dollar AS dengan ekspor berjumlah 483 juta dollar AS.

Jenis barang dengan jumlah defisit terbesar adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 120 juta dollar AS, gula dan kembang gula sebesar 105 juta dollar AS serta plastik dan barang dari plastik sebesar 92 juta dollar AS.

3. Australia

Bendera Australia.SHUTTERSTOCK Bendera Australia.

Jumlah defisit neraca perdagangan RI dengan Australia sebesar 334 juta dollar AS. Defisit perdagangan terbesar berasal dari gandung-ganduman dengan jumlah 79 juta dollar AS, binatang hidup 69,5 juta dollar AS, dan gula dan kembang gula defisit sebesar 43,5 juta dollar AS.


4. Singapura

Patung Merlion di SingapuraShutterstock Patung Merlion di Singapura

Indonesia mengalami defisit perdagangan sebesar 160 juta dollar AS dengan Singapura. Besaran defisit neraca perdagangan sebagian besar berasal dari bahan kimia organik sejumlah 104 juta dollar AS. Adapun untuk plastik dan barang dari plastik sebesar 113 juta dollar AS dengan mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar 25 juta dollar AS.

5. Jerman

Bendera JermaniStockphoto/ricul Bendera Jerman

Dengan Jerman, Indonesia mengalami defisit sebesar 127 juta dollar AS dengan jumlah ekspor sebesar 250 juta dollar AS dan impor 377 juta dollar AS. Defisit tersebut disebabkan defisit mesin atau peralatan listrik sebesar 77 juta dollar AS, mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar 58 juta dollar AS dan perangkat optik sebesar 23 juta dollar AS.


Let's block ads! (Why?)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/17/161722726/perdagangan-indonesia-kalah-dari-5-negara-ini-hingga-sebabkan-defisit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perdagangan Indonesia Kalah dari 5 Negara Ini hingga Sebabkan Defisit"

Post a Comment

Powered by Blogger.