Search

Pairing GBP/USD berpotensi menguat pekan depan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan GBP/USD melemah 0,34% ke level 1,3211. Hal ini didorong sentimen positif terhadap indeks dollar Amerika Serikat seiring kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) menjadi 2,25%.

Analis Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, pasca kenaikan suku bunga The Fed, indeks dollar sempat bergerak flat merespon pernyataan The Fed. 

Selain itu, sentimen lainnya masih berasal dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan Kanada. Dalam pertemuan itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikan pajak mobil terhadap Kanada.

“Sebenarnya, dollar menguat tajam bukan karena kenaikan suku bunga The Fed, melainkan perang dagang antara AS dan Kanada ini yang cukup memanas,” Kata Ibrahim, (27/9).

Mengutip Bloomberg, Kamis (27/9), harga pasangan GBP/USD dalam penutupan hari ini berada di level 1,3122 dari level sebelumnya di 1,3167.

Ibrahim menjelaskan, melemahnya poundsterling didorong sentimen negatif dari data-data dari Jerman, Eropa dan Inggris yang hasilnya cukup negatif sehingga mata uang ini bergerak melemah terhadap dollar AS.

Di samping itu, permasalahan brexit antara Uni Eropa dan Inggris mendorong sentimen positif bagi poundsterling  Eropa sendiri sudah sepakat bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa masih akan terjadi kerja sama baik di bidang ekonomi, politik maupun pertahanan.

“Cuma karena spekulasi kenaikan suku bunga The Fed, dan perang dagang di mana Trump menolak negosiasi dengan Kanada inilah yang menjadikan poundsterling juga melemah,” tambahnya.

Secara teknikal, Ibrahim mengatakan harga bergerak di bollinger band maupun moving average 10% di atas bollinger bawah. Indikasi ini masih menunjukan pairing ini masih akan jatuh. Kemudian indikator stochastic 70% di area negatif, ini masih mengindikasikan harga masih akan bearish.

Sementara, untuk indikator moving average convergence divergence (MACD) dan juga RSI masih wait and see. Secara keseluruhan indikator menunjukan pasangan GBP/USD masih akan turun.

Namun secara tren untuk pekan depan, Ibrahim memproyeksi GBP/USD kemungkinan akan menguat di rentang 1,3018 – 1,3300.

Untuk itu, Ibrahim merekomendasikan sell untuk pasangan GBP/USD di Jumat (28/9) dengan rentang support di kisaran 1,3096 – 1,3052 – 1,3018 dan resistence di kisaran 1,3212 – 1,3245 – 1,3300.

Reporter: Venny Suryanto
Editor: Narita

Reporter: Venny Suryanto
Editor: Narita

VALUTA

Let's block ads! (Why?)

http://investasi.kontan.co.id/news/pairing-gbpusd-berpotensi-menguat-pekan-depan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pairing GBP/USD berpotensi menguat pekan depan"

Post a Comment

Powered by Blogger.