Search

OJK Harap Kemudahan Ajukan KPR Tak Bikin Kredit Bermasalah Meningkat

Dia mengungkapkan, salah satu kebijakan yang bertujuan untuk menggenjot pertumbuhan sektor perumahan adalah dengan adanya relaksasi atau kelonggaran Loan To Value (LTV) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

"Ini adalah merupakan upaya pemerintah untuk mentrigger memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar dia.

"Di samping itu juga OJK kemarin telah memberikan kebijakan yang sangat proaktif ya terutama untuk rumah-rumah hunian yang untuk masyarakat ekonomi yang pertumbuhannya atau pendapatannya relatif terbatas," tambah dia.

Untuk relaksasi LTV, Wimboh berharap perbankan bisa menurunkan DP rumah serendah-rendahnya. Namun, tentu saja hal tersebut harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing perbankan.

"LTV sudah lebih mudah apalagi kalau untuk TNI, polri atau pegawai yang gajinya sudah pasti, menurut hemat kami perkenankan BTN bisa memberikan kemudahan LTV yang lebih rendah. Luar biasa kalau kemarin 30 persen ini sekarang LTV boleh dikasih sampai 0 persen, terutama adalah pegawai negeri TNI Polri, silakan saja. Tergantung kondisi masing-masing," ujar dia.

Dia menegaskan, pertumbuhan harus sejalan dengan pembangunan infrastruktur supaya pertumbuhan perumahan ini tidak menjadi kumuh, tetapi tertata dengan rapi.

"Harapan kami ke depan ekonomi bisa tumbuh lebih baik lagi yang dipicu dari sektor perumahan-nya," kata dia.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berapa Harga Hunian Murah di Program Sejuta Rumah?

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3649978/ojk-harap-kemudahan-ajukan-kpr-tak-bikin-kredit-bermasalah-meningkat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "OJK Harap Kemudahan Ajukan KPR Tak Bikin Kredit Bermasalah Meningkat"

Post a Comment

Powered by Blogger.