Masuk Kategori Desa Miskin, Warga Desa Toso Mengadu pada ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Sebanyak 40 rumah warga di Desa Toso, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang tak layak huni dan Desa Toso masuk dalam kategori desa miskin.

Dalam kesempatan kunjungan kerja (ngudo roso) yang dilakukan dua hari, Bupati Batang, Wihaji ke desa tersebut tak disia-siakan warga setempat.

Melalui Kepala Desa Toso, Mujaidi menyampaikan berbagai permintaan warganya kepada Bupati Wihaji, tak hanya meminta bantuan RTLH saja, tapi sederet permohonan bantuan pun di bacakan.

Di antaranya jaringan internet yang belum masuk desa, bantuan sertifikat masal, bantuan penebingan Sungai Terju sebanyak Rp 100 juta, pagar bumi lapangan desa sebanyak Rp 150 juta dan perbaikan drainase jalan kabupaten.

"Desa Toso di tahun 2018 dana desa mencapai Rp.955 juta, bantuan Keuangan kabupaten Rp. 420 juta bantuan keuangan provinsi Rp 55 juta, dari bantuan tersebut difokuskan untuk infrastruktur, untuk pemberdayaan masyarakat hanya 10 persen," tutur Mujaidin.

Bupati Batang, Wihaji mengatakan sebagaimana kunjungan kerjanya yang rutin dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga tahu permaslahan yang dihadapai masyarakat desa serta berusaha mencarikan solusinya.

"Untuk permohonan bantuan tidak bisa kita realisasikan semuanya karena keterbatasan anggaran, yang bisa kita bantu dan kerjakanan, yang belum kita prioritaskan tahun depan," Kata Wihaji

Ia juga mengatakan untuk bantuan RTLH Desa Toso diprioritaskan pada tahun ini 3 unit rumah bantuan dari provinsi, untuk 2019 empat unit bantuan bahkan bisa ada tambahan, karena jumlah RTLH cukup banyak dan masuk kategori desa miskin.(din)

Let's block ads! (Why?)