Langkah Simpan Kenangan Path Sebelum Tutup

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar satu bulan lagi, Path akan mengakhiri layanannya di Indonesia. Selama delapan tahun menemani pengguna media sosial di seluruh dunia termasuk Indonesia, banyak kenangan yang telah tersimpan di platform ini.

Pengguna pun yang telah menuliskan moment-nya (sebutan posting di Path) harus rela kehilangan kenangan dengan berakhirnya kehadiran Path.

Namun, Path mengumungkan dalam blog pribadinya, pengguna dapat mengambil salinan data yang pernah diposting di Path. Salinan data tersebut meliputi gambar, teks, dan video.

Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk mengambil salinan moment Path Anda:

1. Kunjungi https://path.com/settings/backups
2. Masuk dengan akun Path Anda
3. Klik tombol dan masukkan alamat email yang Anda inginkan untuk menerima file cadangan

Selain itu, pengguna bisa mencoba alternatif lain yakni:

1. Buka aplikasi Path Anda dan masuk ke Pengaturan
2. Klik tombol dan masukkan alamat email Anda bahwa Anda ingin menerima file cadangan.

"Harap pastikan bahwa aplikasi Path Anda adalah versi terbaru," jelas Path.

Pengguna diingatkan tidak bisa lagi mengakses situs layanan backup setelah 18 Oktober 2018. Path pun mengingatkan tidak mungkin menyimpan salinan data pengguna pada hari tersebut.

"Kami mungkin tidak menyimpan salinan data Anda di tanggal tersebut. Karena itu, Anda dianjurkan untuk mengunduh dan menyimpan salinan data Anda jika Anda ingin memiliki akses," papar blog resmi Path.

Hari ini, Senin (17/9) Path mengumumkan tanggal resmi media sosial tersebut ditutup. Dalam blog resminya, Path akan resmi menutup layanan pada 18 Oktober 2018.

[Gambas:Twitter]

Selain itu, mereka memberikan jadwal penutupan resmi layanannya sebagai berikut:

17 September 2018: Pemberitahuan tentang penghentian layanan Path
1 Oktober 2018: Tidak dapat mengunduh / memperbarui aplikasi di iTunes dan Google Play
18 Oktober 2018: Pengakhiran Layanan (Tidak dapat mengakses ke Path)
15 November 2018: Layanan terkait custumer service Path ditutup.

Aplikasi yang hadir sekitar 8 tahun ini sudah mengumumkan rencana penutupannya sejak akhir pekan lalu. Namun, belum ada detail kapan rencana tersebut direalisasikan. (age/age)