Search

Harga Karet dan Rotan Anjlok, Angka Kemiskinan Kalteng Naik

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Anjloknya harga jual karet, rotan maupun kelapa sawit yang terjadi dalam beberapa bulan ini berdampak pada angka kemiskinan di Kalteng, karena sebagian warga Kalteng bergantung dari usaha tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kalimantan Tengah, Suhaemi, Selasa (11/9/2018) mengatakan, saat ini posisi angka kemiskinan warga Kalteng masih di bawah rata-rata secara nasional, berkisar antara 5,2 sampai 5,6.

Baca: Ada Ruang Pesta Narkoba di Rutan Salemba, Najwa Shihab Bongkar Fakta Ini

Baca: Ini Kabar Veronica Tan Setelah Cerai dari Ahok, Lihat Fotonya

Baca: Gudang Tua Ditawar Rp 13 Miliar, Jangan Kaget Lihat Isinya!

Tetapi, ada beberapa hal yang mempengaruhi hingga terjadinya peningkatan angka kemiskinan tersebut, salah satunya karena anjloknya harga jual karet, rotan maupun hasil kebun kelapa sawit dunia.

"Saat ini memang ada pengaruh tingkat kemiskinan tersebut terhadap anjloknya harga jual hasil bumi seperti karet, rotan dan sawit , karena dengan anjloknya hasil bumi itu, warga menghentikan memproduksinya," ujarnya.

Informasi dari anggota Komisi B DPRD Kalteng, Ergan Tunjung, setelah terjadinya penurunan harga jual karet, rotan dan kelapa sawit, banyak petani karet yang memilih berhenti sementara memproduksi hasil kebun.

"Jika petani rotan atau petani karet tetap memaksakan diri untuk memproduksi hasil kebun,mereka akan mengalami kerugian yang cukup besar sehingga memilih stop dulu, karena tingginya biaya operasional," ujarnya. (tribunkalteng.com/faturahman)

Let's block ads! (Why?)

http://kalteng.tribunnews.com/2018/09/11/harga-karet-dan-rotan-anjlok-angka-kemiskinan-kalteng-naik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Karet dan Rotan Anjlok, Angka Kemiskinan Kalteng Naik"

Post a Comment

Powered by Blogger.