Harga BBM Subsidi Tak Naik karena Keputusan Bisnis
Oleh Rangga Prakoso dan Primus Dorimulu | Sabtu, 29 September 2018 | 0:51
JAKARTA – Harga BBM solar bersubsidi dan BBM khusus penugasan premium yang tidak dinaikkan hingga 2019 merupakan keputusan bisnis (business decision) Pertamina, meski harga minyak menguat. BUMN ini memang rugi dalam menjual premium untuk masyarakat berpenghasilan rendah, namun nilainya kecil sehingga bisa ditutup dengan subsidi silang dari penjualan yang lain.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No 40 Tahun 2018, penambahan subsidi solar dimungkinkan hingga maksimal menjadi Rp 2.000 per liter, agar harga tidak naik dari saat ini Rp 5.150 per liter. Bahan bakar minyak (BBM) ini banyak digunakan untuk angkutan barang, kapal nelayan, dan usaha kecil-menengah.
Sedangkan premium merupakan BBM khusus penugasan yang sudah tidak lagi mendapat subsidi dari pemerintah, namun harga jualnya diatur dan ditetapkan pemerintah. Harga Ron 88 penugasan ini sebesar Rp 6.550 per liter di SPBU.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, volume premium yang digunakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebenarnya hanya sedikit. “Untuk BBM ini (gasoline), total premium adalah 32%, kemudian pertalite 51%, sisanya adalah pertamax, pertamax turbo, dan lain sebagainya. Dari 32% itu, bisa dibagi customer kami menjadi tiga segmen, nah yang low segment dengan harga premium saat ini hanya sedikit (konsumsinya),” ujarnya dalam diskusi Kementerian BUMN bersama pemimpin redaksi, di Jakarta, Rabu (26/9) malam.
Menteri BUMN Rini Sumarno hadir pada acara tersebut. Selain itu, Dirut PT BNI Tbk Achmad Baiquni sebagai tuan rumah, Dirut PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo, Dirut PT BRI Tbk Suprajarto, Dirut PT BTN Tbk Maryono, Dirut PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim, dan sejumlah dirut BUMN lain. (sn/en)
Baca selanjutnya di http://id.beritasatu.com/home/jika-harga-premium-dinaikkan-memberatkan-mbr/180948
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga BBM Subsidi Tak Naik karena Keputusan Bisnis Oleh ..."
Post a Comment