Ciputra Development bersiap menggarap proyek baru di Surabaya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Citra Development Tbk (CTRA), emiten yang bergerak disektor properti tengah menyiapkan proyek baru yang akan menjadi andalan di daerah Wiyung, Surabaya Barat Selatan.

Proyek baru ini, merupakan sebuah proyek mixed use yang diberi nama Citraland Vittorio. Proyek anyar tersebut terdiri dari shopping mall, appartement towers, small office home office (SOHO), pusat rekreasi dan pusat hiburan. Untuk rancangan yang telah disiapkan, Citraland Vittorio akan berdiri dilahan seluas 8,5 haktare.

Secara keseluruhan proyek ini ditargetkan rampung dalam kurun waktu 8 tahun dan dilakukan secara bertahap. Rencananya CTRA akan meluncurkan satu menara apartemen terlebih dahulu dengan total sebanyak 700 unit dan shop houses 30 unit dalam satu tower.

Managing Director Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan perizinan untuk pembangunan proyek tersebut. "Sekarang tinggal penyelesaian gambar-gambar kerja, mudah-mudahan pondasi bisa dimulai akhir tahun ini," kata Harun kepada Kontan.co.id, Minggu (23/9).

Nilai investasi proyek baru ini diperkirakan mencapai Rp 2,4 triliun. Namun angka tersebut bisa saja lebih tergantung dengan construction cost nantinya.

Adapun pangsa pasar yang disasar adalah masyarakat yang ingin tinggal di daerah Wiyung. Wilayah Wiyung dipilih sebagai lokasi proyek baru lantaran wilayah tersebut sangat berkembang pesat dan belum ada pusat komersial yang integrated.

Harun menambahkan, perkembangan wilayah tersebut terlihat dari jalan raya Wiyung yang sekarang sudah menjadi jalan kembar, dengan lebar jalan 60 meter. Kemudian peneyelesaian jalan lingkar luar barat sudah hampir selesai dan di barat Wiyung tengah dibangun tol yang menghubungkan tol Surabaya-Gresik dengan tol Surabaya-Mojekerto.

Meski ada proyek baru, CTRA belum akan merevisi target marketing sales senilai Rp 7,7 triliun untuk tahun ini. Pada semester I 2018, CTRA telah merealisasikan Rp 3,3 triliun atau 43% dari target yang telah ditetapkan.

Reporter: Auriga Agustina
Editor: Komarul Hidayat