Search

Cegah Kecelakaan, Proyek Konstruksi Harus Double Check

JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta melaksanakan Bimbingan Teknis Beton Pracetak Prategang Konstruksi Bangunan Gedung.

Bekerjasama dengan Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia (IAPPI) dan Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan konstruksi di proyek-proyek infrastruktur, terutama pada proyek bangunan gedung bertingkat tinggi (High Rise Building).

BERITA TERKAIT +

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengatakan, pada pembangunan infrastruktur tidak boleh terjadi lagi kecelakaan konstruksi.

Berbagai pihak mulai dari perencana, pelaksana, pengawas, hingga manajemen konstruksi harus ikut bertanggung jawab dan mengantisipasi agar tidak lagi terjadi kecelakaan kerja.

"Di dunia engineering harus selalu dilakukan double check. Satu orang bisa salah tapi bisa dicegah menjadi kecelakaan kalau ada yang mengecek kembali. Disamping itu, juga dihadirkan pakar-pakar yang mengevaluasi untuk melihat celah-celah kelemahannya di mana untuk kemudian diperbaiki," ujar Syarif dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

 

Berdasarkan data Kementerian PUPR, dalam dua tahun terakhir terjadi 14 (empat belas) kecelakaan kerja pada proyek infrastruktur. Paling tidak ada lima poin besar yang menjadi penyebab timbulnya kecelakaan kerja.

Pertama, kesalahan manusia atau human error. Kedua, terganggunya material bangunan. Ketiga, banyaknya peralatan yang tidak tersertifikasi.

 

Keempat, metode pelaksanaan konstruksi di lapangan terutama terkait program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kelima, efisiensi anggaran. Adapun yang paling banyak diduga menjadi penyebab kecelakaan kerja adalah terkait metode pelaksanaan konstruksi.

"Melalui bimtek ini, para peserta diberikan pemahaman dan ditingkatkan awareness-nya terhadap kesadaran K3 dalam bekerja, terutama pada pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang beresiko tinggi. Terutama keahlian/ keterampilan serta kepatuhannya menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP)," ungkap Syarif.

(dni)

Let's block ads! (Why?)

http://economy.okezone.com/read/2018/09/07/320/1947444/cegah-kecelakaan-proyek-konstruksi-harus-double-check

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cegah Kecelakaan, Proyek Konstruksi Harus Double Check"

Post a Comment

Powered by Blogger.