Biaya pembangunan dua tower apartemen, Gapura prima akan terbitkan RDPT

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gapura Prima Tbk (GPRA) bekerjasama dengan Ayers Asia Asset Management untuk meluncurkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dalam waktu dekat. Reksadana yang bakal diterbitkan ini berbasis surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN).

"(Peluncuran RDPT) sekitar Oktober atau November, tergantung approval dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini kami sudah register ke OJK" kata Managing Director GPRA Arvin Fibrianto Iskandar, Jumat (21/9) lalu.

Lewat RDPT, targetnya perusahaan bisa memperoleh dana sebanyak Rp 200 miliar, dari total aset yang dijaminkan sekitar Rp 374 miliar. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun dua tower apartemen di kawasan super blok BTC Mall di Bekasi.

"Kami Group Gapura Prima lagi fokus ke BTC, sehingga dari dana RDPT sekitar Rp 120 miliar akan kami gunakan untuk ekspansi dua tower apartemen, kemudian Rp 80 miliar untuk take over bank loan sebelumnya," jelas Avrin.

Kedua tower apartemen tersebut rencananya akan mulai dibangun pada awal 2019, sekitar Januari atau Februari. Dengan target waktu penyelesaian tiga tahun atau di 2021.

Apartemen yang bakal dibangun di lahan seluas empat hektare ini memiliki segmentasi kelas menengah, dengan kisaran harga untuk tipe studio sebesar Rp 300 juta. Untuk satu towernya, akan terdiri dari 16 hingga 18 lantai.

"Kami bangun secara bertahap antara dua hingga tiga tahun ke depan, sesuai dengan interval atau durasi dari MTN di RDPT ini," tuturnya.

Dengan jaminan aset, GPRA memastikan bahwa proyek super bloknya bisa sukses. Apalagi sebagian proyek super blok sudah beroperasi seperti mall, Rumah Sakit dan satu tower apartemen akan segera selesai dibangun kuartal III 2018.

"Kami selalu delivery apa yang sudah dikomitmenkan, jadi pasti jadi (proyeknya)," tandasnya.

Presiden Direktur Ayers Asia AM Dastin Mirjaya Mudijana menjabarkan ada beberapa alternatif yang dapat dimanfaatkan ketika kondisi ekonomi Tanah Air tengah koreksi seperti saat ini. "Melihat antusiasme investor profesional dan juga peluang di sektor properti, di semester II 2018 kami akan menghadirkan produk RDPT dengan underlying proyek properti," tandasnya.

Reporter: Intan Nirmala Sari
Editor: Herlina Kartika