loading...
Tuduhan ini bermula dari seorang bernama Ruben PS Marey yang mendatangi Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC), yang mengisahkan soal dana di rekeningnya senilai Rp23,9 triliun yang tiba-tiba hilang. Padahal, dana tersebut merupakan dana dari para donatur untuk pembangunan dan mengatasi kemiskinan di Papua.
Menurut Ruben, dana tersebut ditransfer oleh Bank Dunia namun hingga kini tidak masuk ke rekeningnya. Ruben pun menuding pemerintah melakukan pemblokiran sepihak atas dana yang tersimpan di bank tersebut.
"Terkait dengan tuduhan yang keliru, baru-baru ini bahwa Bank Dunia terlibat transaksi keuangan dengan pihak perorangan di Indonesia. Dengan ini, Bank Dunia kantor Jakarta memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar," demikian klarifikasi Bank Dunia dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Ditegaskan, Bank Dunia bukan merupakan bank dalam arti yang biasa. "Sistem keseluruhan dari Bank Dunia didesain dan dilaksanakan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan serta mendukung pembangunan negara-negara berkembang di dunia, bukan dengan pihak perorangan," tandasnya.
(ven)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Dunia Bantah Tuduhan Terlibat Transaksi Keuangan dengan Orang Indonesia"
Post a Comment