JAKARTA - Direktur Regional Bisnis Sulawesi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Syamsul Huda menyatakan pasca-kejadian gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), sebagian besar kota Palu listriknya masih padam.
"Jadi, dari beban yang biasanya 125 megawatt (mw), di-supply dari tujuh Gardu Induk (GI), malam ini tinggal 12 mw, dari dua GI yang nyala dan 113 mw padam, karena lima GI masih padam," kata Syamsul kepada Okezone, Sabtu (29/9/2018).
Baca Juga: PLN Kirim 46 Petugas Perbaiki Listrik Palu dan Donggala Pasca-Gempa
Dia menjelaskan, saat ini tim PLN di luar Palu sedang bergerak menuju Palu melalui jalur darat untuk membantunya. Di mana, Tim membawa peralatan teknis seperti genset, alat-alat kerja.
"Dan juga kebutuhan non teknis seperti makanan, pakaian dan minuman," jelasnya.
Baca Juga: 7 Gardu Listrik Rusak, 2 Sudah Beroperasi Pasca-Gempa dan Tsunami Sulteng
Dia menuturkan, lima GI yang padam malam ini belum bisa dinyalakan, karena memang kondisinya cukup parah, sehingga butuh waktu minimal 1 x 24 jam recovery-nya. Di mana lima GI yang padam yakni, GI Sidera, GI Silae, GI Pasangkayu, GI Talise dan GI Parigi.
"Untuk yang nyala dua GI, yakni GI Pamona dan GI Poso," ungkapnya.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang kepulauan Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
(dni)
http://economy.okezone.com/read/2018/09/29/320/1957394/5-gardu-listrik-rusak-pasca-gempa-palu-masih-gelap-gulitaBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Gardu Listrik Rusak Pasca-Gempa, Palu Masih Gelap Gulita"
Post a Comment