JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk kembali menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan suku bunga tersebut didukung penguatan strategi operasi moneter dengan memperkuat konvergensi suku bunga pasar uang antar bank dengan suku bunga kebijakan moneter untuk memperkuat efektivitas transmisi kebijakan moneter.
Selain itu, BI juga melanjutkan langkah-langkah akselerasi pendalaman pasar keuangan. Misalnya, di pasar uang, keberhasilan implementasi IndONIA sebagai suku bunga acuan pasar uang akan diikuti dengan pengembangan instrumen OIS (Overnight Index Swap) dan IRS (Interest Rate Swap).
"Hal ini mampu mendukung pembentukan struktur suku bunga pasar yang lebih efisien," ujar Perry, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Di pasar valas, BI meningkatkan efektivitas penyediaan swap valas baik dalam rangka operasi moneter maupun dalam rangka hedging dengan tingkat harga yang lebih murah.
"Berbagai kebijakan tersebut diyakini akan memperkuat alternatif instrumen pengelolaan likuiditas di pasar dan mendukung stabilitas nilai tukar tukar Rupiah," tuturnya.
(feb)
(rhs)
http://economy.okezone.com/read/2018/08/15/20/1936896/suku-bunga-acuan-bi-naik-didukung-penguatan-strategi-operasi-moneterBagikan Berita Ini
0 Response to "Suku Bunga Acuan BI Naik Didukung Penguatan Strategi Operasi Moneter"
Post a Comment