Search

Pimpin ISEI, Perry Warjiyo Diminta Perjuangkan Fundamental Ekonomi RI

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bambang Brodjonegoro yang juga menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas menyerahkan kepercayaan estafet kepimimpinan kepada Perry Warjiyo untuk memimpin ISEI periode 2018-2021. Serah terima jabatan ini berlangsung dalam Kongres ISEI XX, Kamis malam di Bandung.

Bambang menilai sosok Gubernur Bank Indonesia ini dinilai layak dan tidak diragukan lagi dalam memimpin ISEI dalam tiga tahun ke depan.

Ia berharap, ISEI dapat memberikan ide atau solusi yang lahir dari organisasi ini untuk membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dalam jangka pendek, menurutnya, isu mengenai ekonomi mengalami tantangan yang tidak mudah.

Untuk itu, ia berharap Ketua Umum ISEI yang baru berupaya untuk terus berjuang dalam memperkuat fundamental ekonomi Indonesia demi kesejahteraan rakyat.

Ia mengungkap bahwa pelaksanaan kongres dan seminar ISEI kali ini cukup penting karena waktu yang ada sangat berharga untuk berdiskusi mengenai kondisi perekonomian nasional.

“Dalam pertemuan dan diskusi di Kongres merupakan kesempatan berharga untuk diskusi soal kebijakan strategi dalam mendorong produktivitas perekonomian Indonesia," ujarnya.

Bambang Brodjonegoro memimpin ISEI setelah Muliaman D Hadad meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum ISEI seiring terkarena menjabat sebagai Duta Besar Swiss. Dalam kepemimpinannya, Bambang telah memberi masukan kepada pemerintah, meskipun saat ini ia menjadi bagian dari pemerintahan.

Perry menyampaikan apresiasi pada pimpinan ISEI sebelumnya di bawah kepemimpinan Bambang Brodjonegoro.

Selanjutnya, ia akan memperkuat sinergi ISEI dengan berbagai lembaga untuk membawa kemajuan pada ekonomi Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3615263/pimpin-isei-perry-warjiyo-diminta-perjuangkan-fundamental-ekonomi-ri

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pimpin ISEI, Perry Warjiyo Diminta Perjuangkan Fundamental Ekonomi RI"

Post a Comment

Powered by Blogger.