Inilah Rincian Dana Desa untuk 19 Desa di Kota Batu, Diharapkan ...

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Sebanyak 19 desa di Kota Batu tidak perlu takut lagi jika serapan anggaran Dana Desa (DD) tidak bisa terserap maksimal. Pasalnya setiap desa kini sudah memiliki pendamping desa untuk membantu menggunakan anggaran DD.

Kepala Bidang Pemberdayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, Arif Purwanto mengatakan sebelumnya dari 19 desa hanya ada satu pendamping saja.

"Makanya belum maksimal penyerapan anggarannya. Nah sekarang setiap desa sudah memiliki pendamping, sehingga bisa maksimal membantu jika ada desa yang kesulitan menggunakan DD," kata Arif, Minggu (26/8/2018).

Saat ini masih tahap penyelesaian laporan pencairan DD tahap pertama. Dari 19 desa yang menerima DD, baru 9 Desa yang sudah menyelesaikan DD tahap pertama. Sedangkan 11 desa belum menyelesaikan laporan penggunaan DD tahap pertama.

11 desa itu adalah Desa Sumberejo, Desa Oro-oro Ombo, Desa Pesanggrahan, Desa Tulungrejo, Desa Sumbergondo, Desa Pandanrejo, Desa Bumiaji, Desa Giripurno, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, dan Desa Junrejo.

"Sejauh ini serapannya sudah baik. Dan setiap pendamping desa sudah mengetahui permasalahan setiap desa, sehingga bisa diatasai. Permasalahan itu seperti peruntukan untuk apa saja anggaran DD, dan terkait sumber daya manusianya," papar Arif.

Seperti yang diketahui anggaran DD tahun 2018 sebesar Rp 21 Miliar. Dengan rincian Kecamatan Batu, Desa Sumberejo Rp 926 juta, Desa Oro-Oro Ombo Rp 1,3 Miliar, Desa Sidomulyo Rp 1 Miliar, Desa Pesanggrahan Rp 1,1 Miliar.

Kecamatan Bumiaji, Desa Punten Rp 858 juta, Desa Gunungsari Rp 1,4 Miliar, Desa Tulungrejo Rp 1,3 Miliar, Desa Sumbergondo Rp 1 Miliar, Desa Pandanrejo Rp 1 Miliar, Desa Bumiaji Rp 1 Miliar, Desa Giripurno Rp 1,6 Miliar, Desa Bulukerto Rp 1,1 Miliar, Desa Sumber Brantas 1 Miliar.

Kecamatan Junrejo, Desa Beji Rp 977 juta, Desa Junrejo Rp 1,1 Miliar, Desa Tlekung Rp 931 juta, Desa Mojorejo Rp 890 juta, Desa Pendem Rp 1,1 Miliar, Desa Torongrejo Rp 1 Miliar.

Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan mengatakan jauh sebelum ada pendamping pihaknya menggunakan anggaran DD ini sesuai peruntukannya. Seperti mendukung biaya operasional insfrastruktur jalan, lalu untuk masyarakat dalam pengembangan usaha.

"Apalagi di Junrejo kan terkenal dengan banyak perajin, kami mendukung mereka dengan menggunakan anggaran ini. Untuk pemberdayaan perempuan desa. Ya dengan hadirnya pendamping ini semoga lebih bisa membantu kami," ungkap Andi.

Let's block ads! (Why?)