Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-BORONG-Edison, warga Kota Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) mengaku setiap hari warga yang mau mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Kota Borong harus antri berjam-jam.
Warga harus rela menunggu sampai bisa mendapatkan BBM karena di Kota Borong baru satu SBPBU saja.
Baca: Dalam 5 Menit Wilayah Timor 2 Kali Diguncang Gempa Tektonik! Warga Berhamburan
Oleh karena itu, Edison berharap pemerintah harus segera mengambil langkah cepat mengatasi persoalan kelangkaan BBM.
“Saya mohon Pos Kupang agar bisa liput tentang antrian panjang yang sering terjadi di Kota Borong, Kabupaten Matim. Antrian panjang di Borong itu karena setiap hari warga harus menunggu berjam-jam kalau mau mengisi BBM di SPBU. Tolong tulis biar pemerintah dan pertamina bisa atasi persoalan kelangkaan BBM,” kata Edison yang mengirim keluhan kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (28/8/2018) siang.
Ia menjelaskan, sampai sekarang antrian panjang di jalan negara Borong-Ruteng selalu mengganggu arus lalu lintas.
“Kami mohon semoga masalah kelangkaan BBM di Borong harus diperhatikan pemerintah. Kenapa pemerintah kami desak karena antrian di SPBU sudah lama terjadi. Maka itu perlu ada penambahan SPBU,” ujar Edison.
Wabup Matim, Agas Andreas, S.H, M.H kepada POS-KUPANG.COM dari Borong menjelaskan, kelangkaan BBM di Matim sudah disikapi pemerintah dengan menggelar rapat koordinasi bersama Pertamina Flores dan Lembata.
“Tahun ini ada SPBU yang sedang dibangun di Borong. Tahun depan ada SPBBU dibangun di Mano, Poco Ranaka,” ujar Wabup Agas.(*)
http://kupang.tribunnews.com/2018/08/28/edison-mengaku-bbm-di-matim-buat-warga-antri-berjam-jamBagikan Berita Ini
0 Response to "Edison Mengaku BBM di Matim Buat Warga Antri Berjam-Jam"
Post a Comment