Tren Rumah Subsidi Meningkat

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini, tren penjualan rumah subsidi meningkat sebesar 15 persen dari tahun sebelumnya. DPD REI sendiri telah mempersiapkan kavling untuk 10 ribu rumah subsidi.

Ketua DPD REI Jambi, Ramond Fauzan, mengatakan sebelumnya, dari perkembangan pasar dan perekonomian, DPD REI Jambi optimis sektor perumahan masih bisa tumbuh berkisar diangka antara 15 hingga 20 persen.

"Dan saat ini tren penjualan naik 15 persen dari tahun lalu, dan kavling kita siap untuk 10 ribu rumah," ujar Ramond, Minggu (22/7).

Baca: Pemkot Dapat Kuota 310 CPNS

Segmen pasar subsidi diproyeksikan masih akan mendominasi pertumbuhan bisnis perumahan. Untuk segmen tersebut, masyarakat telah diberikan banyak kemudahan. Satu diantara kemudahan yang diberikan yaitu calon konsumen diberikan pembayaran down payment (uang muka) yang relatif rendah 5 hingga 10 persen.

Masyarakat bisa memanfaatkan tahun ini untuk mengambil perumahan, karena paket rumah subsidi melalui kebijakan sejuta rumah akan berakhir ditahun 2018 ini. Pemerintah telah meluncurkan Program Sejuta Rumah sejak tahun 2015. Program ini dicanangkan untuk mengatasi kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia.

Melihat perkembangan pasar dan perekonomian, DPD REI Jambi optimis sektor perumahan masih bisa tumbuh berkisar diangka antara 15 hingga 20 persen.

Baca: Pernyataan Mengejutkan Marquez Setelah Puncaki Klesemen Sementara MotoGP, Sindir Poin The Doctor

Ia menganjurkan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah hunian, agar memulai mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.

Menurutnya, saat ini perumahan subsidi, jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan peningkatan kualitas, baik dari bangunan rumah, plafon, keramik dan model rumah yang lebih menarik lagi sehingga tidak kalah saing dengan perumahan komersil.

Pada tahun ini, bisnis sektor property atau perumahan di provinsi Jambi diproyeksikan dapat tumbuh sebesar 20 persen.

Baca: Negara Mana yang Miliki Wanita Paling Cantik di Dunia? Ini 10 Deretan Perempuannya

Proyeksi pertumbuhan bisnis perumahan masih realistis karena saat ini hunian rumah telah menjadi kebutuhan yang paling pokok untuk dipenuhi oleh masyarakat.

"Sektor perumahan ini menjadi kebutuhan pokok, apalagi perumahan subsidi sehingga dengan perkembangan perekonomian yang baik maka kami optimis sektor perumahan terus mengalami yang positif," ujarnya. (*)

Let's block ads! (Why?)