Tak Sesuai Harapan, Saham Xiaomi Terjun 6% saat Debut Pertamanya

JAKARTA - Perusahaan elektronik asal China, Xiaomi hari ini resmi melantai di pasar modal Hong Kong, Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. Penawaran perdana saham (IPO) Xiaomi digadang-gadang menjadi yang terbesar setelah IPO Alibaba di New York Stock Exchane pada 2014.

Melansir Reuters, Senin (9/7/2018), saham Xiaomi ditetapkan di level HK$17,00. Sayangnya, pada pembukaan perdagangan saham produsen smartphone China itu malah merosot 6% saat pencatatan perdana. Saham Xiaomi dibuka turun ke level HK$16,00.

BERITA TERKAIT +

Saham Xiaomi berangsur naik, hingga menyentuh level HK$16,88 setelah jeda perdagangan.

Foto: Reuters

Xiaomi melepas sebanyak 2,18 miliar saham. Dengan harga HK$17,00 per saham yang merupakan rentang harga penawaran paling rendah, Xiaomi mampu meraup dana sebesar USD4,72 miliar atau setara dengan Rp66 triliun (kurs Rp14.000).

Raihan dana itu membuat Xiaomi menjadi IPO perusahaan teknologi terbesar di dunia dalam empat tahun terakhir.

Setelah IPO, valuasi Xiaomi akan meningkat menjadi USD54 miliar, hampir setengah USD100 miliar.

Foto: Reuters

Jatuhnya saham Xiaomi pada awal perdagangan tidak lepas dari sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Investor juga menilai, harga saham Xiaomi telalu mahal dibandingkan dengan saham-saham teknologi raksasa lainnya saat IPO, Apple, Tencent Holdings Ltd dan Facebook Inc sehingga menjadi pukulan bagi perdagangan perdana.

(rhs)

Let's block ads! (Why?)