loading...
Pertama, Bank Indonesia terus melakukan serangkaian langkah stabilisasi, tidak hanya melalui kebijakan suku bunga yang terukur, namun juga melalui intervensi untuk memastikan tersedianya likuiditas dalam jumlah yang memadai baik valuta asing (valas) maupun Rupiah. Ditambah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar.
"Kedua, terkait dengan pergerakan nilai tukar Rupiah, Gubernur BI mengatakan bahwa hal tersebut harus diukur secara relatif dibandingkan dengan negara-negara lain," kata Perry saat FGD bersama media di Gedung BI, Selasa (3/7/2018).
(Baca Juga: Rupiah Sesi Sore Ditutup Tersungkur ke Level Rp14.430/USD)
Lebih lanjut Dia menuturkan, saat ini pelemahan nilai tukar terhadap USD juga tengah terjadi atau dialami oleh negara-negara regional. Secara relatif, pergerakan nilai tukar rupiah diklaim masih terkendali (manageable) sebagai bagian dari fenomena global yang terjadi saat ini.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian perkembangan ekonomi global, khususnya stabilitas nilai tukar Rupiah," papar dia.
(akr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelemahan Rupiah Berlanjut, Bank Indonesia Siapkan Dua Strategi"
Post a Comment